<p>Konglomerat pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo / Mediacom.co.id</p>
Industri

Hary Tanoe Buyback Saham MNC Investama Rp675 Miliar

  • Induk usaha investasi PT MNC Investasma Tbk (BHIT) milik taipan media Hary Tanoesoedibjo berencana melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham perseroan senilai Rp675 miliar.

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Induk usaha investasi PT MNC Investasma Tbk (BHIT) milik taipan media Hary Tanoesoedibjo berencana melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham perseroan senilai Rp675 miliar. Nilai itu setara 5 miliar lembar saham atau 7,4% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama MNC Investama Darma Putra menerangkan, pembelian akan dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan pada periode November 2020-Februari 2021. Pembelian kembali ini bakal dilaksanakan melalui pasar reguler dan pasar negosiasi.

“Perseroan akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp135 per saham,” terang Darma dalam keterbukaan informasi BEI, dinukil Rabu, 4 November 2020.

Diharapkan aksi buyback ini dapat mengurangi dampak fluktuasi pasar secara signifikan sehingga dapat mencerminkan pencapaian kinerja perseroan yang lebih baik di masa mendatang.

Pelaksanaan buyback ini, sambung Darma, tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan. Sebab, BHIT telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha perusahaan.

“Perseroan memperkirakan tidak ada dampak penurunan pendapatan atas pelaksanaan pembelian kembali saham,” ungkap Darma.

Sebagai catatan, berdasarkan laporan keuangan perseron pada Juni 2020, BHIT tercatat berhasil membukukan laba per saham Rp8,48. Sementara proforma laba bersih per saham setelah pembelian kembali saham ini bakal mencapai nilai Rp9,16.

Pada periode yang sama, mayoritas saham BHIT masih digenggam oleh HT Investment Development Ltd dengan total kepemilikan 19,74%. Disusl DBS Bank Ltd dengan kepemilikan 12,41% dan PT Bhakti Panjiwira 11,19%. Sedangkan Hary Tanoe selaku komisaris utama BHIT memiliki 3,23% saham.

Pada perdagangan Selasa, 3 November 2020, saham BHIT ditutup melejit 5,88% sebesar 3 poin ke level Rp54 per lembar. Kapitalisasi pasar saham BHIT mencapai Rp3,65 triliun. (SKO)