Hashim Temui Jokowi, Sebut Bahas Masa Depan Ekonomi Indonesia

SOLO - Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Bidang Energi dan Lingkungan, sekaligus adik Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, melakukan pertemuan dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo. 

Pertemuan ini membahas berbagai strategi dan langkah konkret untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, termasuk isu perubahan iklim dan energi.

Dalam keterangannya kepada media, Jokowi menegaskan pertemuan tersebut tidak menyinggung isu politik. Fokus utama pembahasan menyangkut sektor-sektor strategis dapat berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

"Ya berbicara banyak hal, tapi nggak ada yang berkaitan dengan politik, terutama berkaitan dengan situasi ekonomi yang perlu diinjeksi dari segala sudut agar target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai," ujar Jokowi kepada media di kediamannya, di Solo, 7 Maret 2025.

Menurut Jokowi, dia dan hashim membahas bagaimana berbagai sektor di Indonesia dapat berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan.

Dalam pertemuan tersebut, Hashim dan Jokowi juga mendiskusikan isu-isu terkait energi dan lingkungan. Hashim mengungkapkan ia menerima beberapa masukan berharga dari Jokowi, meskipun tidak merinci secara spesifik isi nasihat tersebut. 

• Bank Mandiri Gelar Buka Puasa dan Santunan untuk 350 Anak Yatim
• Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke 6.636
• BBRI Paling Sengsara, LQ45 Hari Ini 07 Maret 2025 Kembali Melemah

Namun, ia menegaskan salah satu topik utama yang dibahas adalah mengenai transisi energi dan langkah-langkah strategis dalam menghadapi perubahan iklim.

"Ya antara lain ya. Kami bicara banyak hal. Tukar banyak pikiran, kami ada banyak hal yang menyangkut negara dan bangsa, saya kira itu antara saya dengan Pak Jokowi. Saya banyak dapat nasehat berharga," jelas Hashim.

Pemerintah saat ini tengah fokus pada pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) serta kebijakan untuk menekan emisi karbon. Pertemuan antara Hashim dan Jokowi diharapkan dapat membantu menyelaraskan kebijakan energi dan lingkungan yang akan diimplementasikan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

Selain membahas perekonomian nasional, pertemuan Hashim dan Jokowi juga menyinggung rencana pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Jokowi dalam waktu dekat. Namun, Jokowi menyebutkan bahwa waktu pertemuan tersebut masih belum dapat dipastikan karena kesibukan masing-masing pihak.

Menurut Hashim, pertemuan ini mencerminkan adanya sinergi antara pemerintahan saat ini dan pemerintahan sebelumnya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan yang semakin kompleks.

Dengan adanya komunikasi yang baik antara Prabowo dan Jokowi, diharapkan kesinambungan kebijakan dapat terjaga untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Langkah ini juga dinilai penting untuk menjaga stabilitas investasi dan pembangunan nasional lewat kolaborasi yang erat antara pemerintahan lama dan baru, Indonesia diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan global, termasuk ketidakpastian ekonomi dan isu-isu lingkungan.