Ratusan petani tembakau di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung mengelar ritual wiwit mbako pada Selasa 15 Agustus 2023.
Nasional

Hasil Panen Berkualitas, Petani Tembakau Temanggung Gelar Ritual Wiwit Mbako

  • Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan kualitas tembakau panen tahun ini sangat bagus lantaran didukung oleh cuaca kondusif.
Nasional
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Musim panen tiba, ratusan petani tembakau di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung mengelar ritual wiwit mbako pada Selasa 15 Agustus 2023.

Upacara wiwit mbako merupakan acara tahunan yang rutin dilakukan saat masa panen pertama tembakau, khususnya petani di wilayah Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah. Ritual itu merupakan wujud rasa syukur kepada tuhan yang maha esa atas keberlimpahan nikmat.

Setelah pemetikan daun tembakau pertama, ritual dilanjutkan dengan Kirab Grebeg Tumpeng Agung Ron Kencono Cinde Wilis Godong Mbako, berupa kirab tumpeng dari lokasi pemetikan menuju panggung utama. Selanjutnya, seluruh petani memanjatkan doa bersama, agar tembakau di tahun ini sesuai harapan para petani.

Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, kualitas tembakau panen tahun ini sangat bagus, hal itu didukung oleh cuaca kondusif. Dengan kualitas yang bagus, harga jual tembakau diharapkan tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga, petani tembakau mendapatkan keuntungan, dan dapat bernafas lega setelah selama sekitar tiga tahun terkena pendemi Covid-19.

“Pemerintah kabupaten juga selalu mengajak para petani untuk menjaga keaslian dan kemurnian tembakau khas Temanggung, karena tembakau Temanggung itu adalah tembakau untuk rokok kretek dengan varietas tertentu, yang memiliki kadar nikotin paling tinggi di dunia,” tuturnya dikutip dari Pemprov Jateng, Rabu 16 Agustus 2023.

Lebih dari itu, dengan menjaga kualitas, tembakau Temanggung yang memang sudah dikenal memiliki rasa jempolan itu dapat menarik rokok pabrikan untuk berlangganan. Sehingga pendapatan dapat mensejahterahkan petani. 

“Ini harus selalu kita jaga, dan dengan menjaga kualitas tembakau Temanggung, kita berharap pabrikan rokok dapat membeli dengan harga yang pantas sesuai dengan kualitasnya,” jelasnnya.

Khadziq mengatakan jika pihaknya telah meminta pabrikan untuk membuka cabang pembelian di Temanggung. Hal itu bertujuan supaya setelah panen harga tembakau yang dijual petani dibeli dengan harga yang pantas.

“Mengingat memang harga produksi pokok produksi setiap tahun terus meningkat, sehingga kalau pabrikan ini tidak menaikkan harga, khawatir nanti petani merugi, malah bisa kapok dan tidak menanam tembakau,” jelasnya. 

Kendati harga rokok yang kian meningkat tiap tahunya, pemerintah akan selalu berusaha mengambil langkah strategis supaya seluruh pihak yang terlibat di dalam industri tidak mati, utamanya keberlangsungan nafkah petani.  

“Posisi pemerintah sudah jelas, pemerintah ingin agar petani untung, para pedagang untung, dan industri juga untung. Kalau salah satu dirugikan, pasti proses ekonomi pembangunan ini tidak akan berjalan,” katanya.

Harap Harga Tinggi

Sementara itu, Kepala Desa Wonosari sekaligus Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Agus Parmuji berharap panen tembakau tahun ini dari sisi harga bisa menjadi obat bagi petani, lantaran pada panen-panen sebelumnya harga cenderung jatuh.

Dengan demikian,  Agus memprediksi supaya harga tembakau tahun ini mengalami kenaikan per grade bisa mencapai Rp30.000- 35.000 per kilogram, artinya untuk grade D paling tidak Rp100.000-110.000 per kilogram.

"Harga tembakau panen tahun lalu setiap grade hanya selisih Rp22.000-25.000 per kilogram sekarang harapan kami setiap grade bisa selisih Rp30.000-35.000 per kilogram," kata Agus.

Dilema Impor Tembakau

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan produksi tembakau Temanggung pada 2021 mencapai 597,77 ton dari luas lahan tanam sebesar 18.640 hektare. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dari produksi tembakau keseluruhan di wilayah Jateng. 

Meski panen berlimpah itu, Ganjar mengaku kedapatan warga yang mengadu soal kebijakan impor tembakau dari pemerintah pusat. “Pak, tembakau kami meningkat, kenapa kita masih melakukan impor tembakau,” ujar Ganjar yang disiarkan Youtube Espos Indonesia. 

Hal itu diduga menjadi penyebab harga jual tembakau tak diharapkan oleh petani. Oleh sebab itu, Ganjar mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat sebuah riset center terhadap hasil tembakau yang dihasilkan bumi Indonesia. 

Dengan begitu, jika riset hasil telah keluar dan memang tembakau Indonesia memiliki kualitas jempolan, bukan tidak mungkin gantian negara lain yang akan mengimpor tembakau yang ditanam para petani lokal.

Sebagai tambahan, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyatakan China adalah negara pemasok tembakau terbanyak ke Indonesia dengan nilai mencapai US$200,81 juta, kemudian disusul Brazil dengan nilai US$101,82 dan ketiga Turkiye sebesar US$38,974.