<p>Foto: BJB Syariah</p>
Industri

Hasil Positif, BJB Syariah Cetak Laba Rp32,37 Miliar

  • BANDUNG- Sepanjang triwulan tiga 2020 Bank BJB Syariah mencatatkan pertumbuhan positif. Bahkan BJB berhasil mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp32,371 miliar. Hasil ini cukup menggembirakan mengingat  situasi masih sulit karena pandemi COVID-19. Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan menyebut tren positif tersebut diharapkan dapat terus berlanjut hingga akhir 2020. Dia mengatakan serangkaian strategi telah […]

Industri

Amirudin Zuhri

BANDUNG- Sepanjang triwulan tiga 2020 Bank BJB Syariah mencatatkan pertumbuhan positif. Bahkan BJB berhasil mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp32,371 miliar.

Hasil ini cukup menggembirakan mengingat  situasi masih sulit karena pandemi COVID-19. Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan menyebut tren positif tersebut diharapkan dapat terus berlanjut hingga akhir 2020.

Dia mengatakan serangkaian strategi telah dan tengah dijalankan untuk mengarungi hingga akhir tahun 2020 salah satunya adalah dengan tetap fokus pada segmen konsumer dalam bidang pendidikan, kesehatan serta perjalanan ibadah.

“Indikator-indikator keuangan utama rata-rata telah mencatatkan kenaikan dari triwulan dua Tahun 2020 dan mampu bertahan dari krisis ekonomi yang disebabkan wabah COVID-19,” katanya Selasa 20 Oktober 2020.

Aset pada triwulan tiga 2020 tercapai sebesar Rp8,049 triliun atau naik sebesar 9,95 persen secara year on year (yoy). Adapun pertumbuhan asset tersebut didorong oleh Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan.

Dana pihak ketiga pada triwulan tiga terealisasi sebesar Rp6.094 triliun atau tumbuh sebesar 7,4 persen (yoy) dari triwulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp5,674 triliun, Sedangkan pembiayaan telah menyalurkan telah menyalurkan sebesar Rp5,653 triliun atau tumbuh sebesar 8,44 persen (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,213 triliun.

Proporsi portofolio pembiayaan konsumtif yang merupakan pasar andalan Bank mengalami peningkatan dari triwulan dua Tahun 2020 sebesar Rp105,61 miliar.

Giro pertumbuhan sebesar Rp651,24 miliar, pencapaian tersebut dikarenakan oleh dana yang berasal dari berbagai program bantuan pemerintah yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat melalui rekening tabungan Bank BJB Syariah, selain itu adapula penambahan dana dari hasil pemasaran aplikasi BJBS SIAP (Sistem Informasi Akademik Pendidikan) dan SMS (School Management System).

Selain fokus pada potensi haji dan umrah, Indra menambahkan untuk mendorong pertumbuhan di era digital banking, Bank BJB Syariah berkomitmen untuk menjadikan layanan teknologi informasi memiliki peran penting dalam menopang bisnis perseroan.

“Dalam situasi pandemik seperti ini layanan digital menjadi bagian yang sangat penting khususnya dalam dunia pendidikan,” tambahnya dikutip dari Antara.

Indra menjelaskan saat ini bank BJB Syariah telah meluncurkan aplikasi BJBS SIAP, BJBS SIAP adalah aplikasi sistem informasi akademik yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik secara end to end dengan menggunakan teknologi digital atau secara online.

“Aplikasi tersebut bisa fit in dengan SD, SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi, dan pesantren. Di aplikasi ini semuanya sudah lengkap dan memenuhi kebutuhan sekolah,” kata Indra.

Beragam fitur yang ditawarkan mulai dari Registrasi mahasiswa Baru, Pembayaran, rencana pengambilan KRS, Ujian, Penilaian, Penerbitan Ijazah hingga wisuda. Selain itu, aplikasi ini telah terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) sehingga dapat membantu pihak kampus dalam pengelolaan data mahasiswa, dosen dan pegawai, tambah Indra.

Selain membantu program digitalisasi sekolah, aplikasi SIAP Bank BJB Syariah juga sebagai bentuk ikhtiar dalam mengenalkan sistem ekonomi syariah. Langkah ini juga sebagai bentuk dukungan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di lingkungan dunia pendidikan.