Koleksi NFT ilustrasi beruang yang dibuat seniman Gianpiero
Fintech

Hasil Riset Prediksi Nilai Pasar NFT Indonesia Bisa Tembus Rp200 Triliun pada 2028

  • Nilai transaksi NFT diproyeksikan akan mencatat tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (compounded annual growth rate/CAGR) sekitar 35,8% selama 2022-2028.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Perusahaan riset ResearchandMarkets.com memprediksi nilai pasar non-fungible token (NFT) Indonesia bisa mencapai Rp200 triliun pada 2028.

Dalam jangka panjang, nilai transaksi NFT di Indonesia diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang relatif stabil.

Nilai transaksi NFT diproyeksikan akan mencatat tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (compounded annual growth rate/CAGR) sekitar 35,8% selama 2022-2028.

ResearchandMarkets.com pun memperkirakan nilai transaksi NFT pada 2022 mencapai Rp35,4 triliun dengan peningkatan hingga 50,8% jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemudian, ekonomi digital Indonesia pun diproyeksikan tengah mengarah ke ekosistem internet generasi ketiga atau Web3, protokol blockchain dengan sistem terbuka atau decentralized autonomous organization (DAO), dan metaverse.

Adopsi aset kripto, NFT, dan blockchain di Indonesia diperkirakan akan terus bertumbuh dan berkembang dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ke depan.

Di skala global, pelaku bisnis telah memanfaatkan fungsi NFT secara inovatif, seperti menggunakannya sebagai alat promosi, hingga penggunaan aset digital untuk penggalangan dana.

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan mengatakan bahwa teknologi blockchain masih sangat menarik untuk dikembangkan.

Pada tahun 2023, teknologi blockchain diprediksi Oscar tidak akan hanya berevolusi di sektor keuangan, namun juga di industri lain.

"Orang-orang akan ramai berbicara soal decentralized finance (DeFi). Tahun 2023 nanti, DeFi akan semakin populer karena teknologi blockchain semakin user friendly," ujar Oscar melalui keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Infrastruktur metaverse pun diperkirakan Oscar akan semakin berkembang dan memudahkan orang-orang untuk beraktivitas di dalamnya.

Sementara itu, untuk NFT, Oscar mengatakan bahwa aset digital ini bisa semakin berkembang selama fungsi dan kegunaannya lebih jelas di masyarakat.

"NFT terus berkembang dan sekarang NFT mengarah ke intellectual property di bidang musik. NFT terus berkembang menjadi lebih baik, bahkan dari sisi grafis pun masuk ke metaverse," kata Oscar.