<p>Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020. Rapat tersebut membahas tugas dan fungsi ISC sebagai pengganti Petral untuk impor minyak mentah dan BBM, rencana PT Pertamina (Persero) dalam penggunaan BBM ramah lingkungan serta progres dan proyeksi keterjaminan penyediaan LPG 3kg kepada rakyat pada 2020-2024 sesudah restrukturisasi PT Pertamina (Persero) Subholding Pemasaran. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Hasil RUPS Pertamina Tetapkan Direksi Baru

  • PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan susunan direksi. Keputusan yang dilakukan pada agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan susunan direksi. Keputusan yang dilakukan pada agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS ini tertuang dalam salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-142/MBU/05/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina yang ditandatangani pada Senin, 3 Mei 2021.

“Sebagai salah satu kewenangan pemegang saham, RUPS telah menetapkan susunan direksi baru Pertamina,” mengutip keterangan resmi Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman, Selasa, 4 Mei 2021.

Terkait hal ini, nama Dedi Sunardi ditetapkan sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina. Sebelum ditunjuk di posisi ini, jabatan Dedi adalah Direktur Utama di PT Asuransi Kredit Indonesia.

Kemudian, dalam surat keputusan tersebut pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat M. Haryo Yunianto dari jabatan Direktur Penunjang Bisnis.

Posisi tersebut dijabat Haryo sejak 12 Juni 2020. Sebelumnya, Haryo juga sempat menjabat sebagai Direktur Manajemen Aset Pertamina pada periode April tahun lalu. Kali ini, Haryo dipindah tugas ke perusahaan subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN.

“Pertamina mengucapkan terima kasih kepada Bapak Haryo Yunianto yang telah mendapat penugasan baru sebagai Direktur Utama di PGN,” tambah Fajriyah.

Haryo sendiri merupakan alumnus dari Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya Jakarta pada 1988 dan Magister Management dari Universitas Gadjah Mada pada 2000.

Pria kelahiran Magetan pada 1964 ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia sebelum berkarier di lingkungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan Pertamina. (RCS)