Hati-Hati! 5 Aset Kripto Diprediksi Bearish pada Minggu ke-2 Februari
- Analis memprediksi ada beberapa aset kripto yang akan mengalami penurunan atau bearish pada minggu kedua Februari.
Fintech
JAKARTA – Pada pekan pertama Februari 2022 pasar kripto mulai mengalami pemulihan setelah sempat berada di posisi terendah pada awal tahun ini. Namun, analis memprediksi ada beberapa aset kripto yang akan mengalami penurunan atau bearish pada minggu kedua Februari.
Menurut trader Tokocrypto Afid Sugiono, meski pasar kripto sudah memasuki tren positif setelah melewati perayaan Tahun Baru Imlek, namun kemungkinan bearish pada aset tertentu tetap tidak bisa dimungkiri.
Menurut prediksi Afid, inilah lima aset kripto yang berpotensi bearish pada minggu kedua Februari:
1. BTCUP (BTCUP)
Afid mengatakan, BTCUP akan mengalami penurunan sekitar 22%. Sebagai informasi, BTCUP adalah aset yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan berkali lipat ketika harga Bitcoin (BTC) sedang naik sementara BTCDOWN bertujuan untuk memberikan keuntungan ketika BTC turun.
“BTCUP berpotensi bearish dan akan alami penurunan 22 persen,” kata Afid.
BTCUP bertujuan untuk menghasilkan keuntungan berlipat kali ketika harga Bitcoin naik. Sedangkan BTCDOWN bertujuan memberikan keuntungan berlipat kali ketika harga Bitcoin turun. Jumlah keuntungan yang berlipat kali ini ditetapkan di antara 1,25x dan 4x.
Berdasarkan pantauan di Coin Market Cap, Kamis, 10 Februari 2022 pukul 12.30 WIB, posisi BTCUP saat ini berada di peringkat ke-2966 setelah sehari sebelumnya menduduki posisi ke-2916.
Kapitalisasi pasar BTCUP saat ini senilai US$6,2 juta dan harganya berada di level US$48,4.
- Raih Penghargaan, Dirut Bank BJB: Dampak dari Inovasi dan Pengembangan Digitalisasi
- Stabilkan Harga, Kalbe Farma (KLBF) Berencana Lakukan Buyback Saham
- Waskita Beton (WSBP) Kembangkan Produk Prefabricated Building untuk Hunian
2. BNBUP (BNBUP)
Menurut Afid, BNBUP akan mengalami penurunan karena mengikuti kondisi Binance Coin (BNB) yang mengalami penurunan pada Rabu, 9 Februari 2022.
“Tidak ada sentimen positif di BNBUP dalam waktu dekat sehingga membuat aset kripto ini masuk ke daftar bearish,” tutur Afid.
Di daftar Coin Market Cap, BNBUP saat ini berada di posisi ke-3016 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$2,4 juta dan berada di level US$263,14.
3. JUST (JST)
Afid memaparkan, JST berpotensi untuk bearish karena nilainya sedang mengalami depresiasi dan penurunan nilainya diperkirakan bisa mencapai 20%.
“JST berada dalam koreksi ke bawah karena nilai terdepresiasi. Penurunan nilainya bisa capai 20 persen, walaupun nantinya akan sempat terkoreksi naik,” katanya.
Posisi JST di Coin Market Cap saat ini berada di peringkat ke-151 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$416.824 dan harganya berada di level US$0,057.
- Pakai KAI Access Sudah Bisa Pesan Tiket Bus DAMRI, Cek Rutenya
- Sudah Kantongi SLO, Tol Binjai-Stabat Siap Beroperasi
- WIKA Raih Kontrak Baru Senilai Rp4,07 Triliun pada Januari 2022
4. NEAR Protocol (NEAR)
NEAR berpotensi untuk mengalami bearish dengan penurunan sekitar 16%. Afid memprediksi nilai NEAR akan terkoreksi naik sebelum kembali turun.
Peringkat NEAR di Coin Market Cap saat berada di posisi ke-23 dengan kapitalisasi pasar US$7,9 miliar dan berada di level US$12,53.
5. Mines of Dalarnia (DAR)
DAR adalah mata uang yang digunakan dalam games Mines of Dalarnia yang memilliki konsep play-to-earn. Berhubung tidak ada pembaharuan penting yang dirilis oleh pihak pengembang, aset DAR pun diperkirakan akan masuk ke fase bearish.
“Penurunan nilai DAR kemungkinan bisa mencapai lebih dari 30 persen yang dikarenakan tidak update penting yang dikeluarkan oleh developer MoD sehingga bisa membuat token DAR menarik,” ujar Afid.
DAR saat ini berada di posisi ke-354 di Coin Market Cap dengan kapitalisasi pasar US$129,05 juta dan berada di level US$1,05.