Hati-Hati, 5 Modus Penipuan Berkedok Bank BCA di Media Sosial

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menghimbau para nasabah terkait maraknya penipuan melalui telepon atau Whatsapp yang mengatasnamakan BCA melalui iklan palsu di media sosial khususnya Instagram dan WhatsApp.

Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan penipuan di media sosial yang mengatasnamakan BCA semakin sering terjadi karena pesatnya perkembangan teknologi. 

Salah satu jenis cyber crime yang kerap terjadi adalah penipuan online seperti dengan munculnya iklan di media sosial dan meminta data pribadi nasabah seperti nomor kartu kredit, PIN, bahkan OTP. 

"Kami mencermati bahwa belakangan ini cybercrime sering terdengar seiring semakin pesatnya perkembangan digital," ujar Haryanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin,13 Juni 2022.

• 7 Negara dengan Konsumsi Minyak Sawit Terbesar, Indonesia Nomor Wahid
• Emiten Migas Milik Grup Bakrie (ENRG) Temukan Minyak Baru 115 Juta Barel di Blok KKS Malacca Strait
• 2 BUMN Kembali Dilebur, 1 BUMN Bakal Dicaplok Telkom

Lebih lanjut, Heryanto mengatakan ada lima modus penipuan yang kerap digunakan di media sosial, sebagai berikut: 

1. Menggunakan telepon atau WhatsApp dengan nomor yang mengatasnamakan BCA dan menawarkan untuk upgrade ke BCA Solitaire dan Prioritas, apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip.

2. Melalui instagram yang mengatasnamakan BCA, modusnya pelaku membuat iklan di Instagram lalu nasabah atau korban mendapatkan iklan tersebut seolah-olah dari akun resmi BCA dan menawarkan ke BCA Solitaire dan Prioritas, apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip. 

3. Nomor palsu, biasanya modus ini sering menggunakan nomor yang telah diedit sedemikian rupa, dan mirip dengan call center BCA sehingga korban percaya bahwa yang menelepon merupakan nomor asli dari BCA.

4. Melalui Link di media sosial, biasanya pelaku akan mengarahkan para korban untuk mengklik link yang telah dibuat lalu mengisi data-data yang ada seperti, Nama, tempat tanggal lahir, nama orang tua dll. Kemudian, dari data tersebut pelaku dapat melakukan transaksi menggunakan data tersebut. 

5. Menggunakan nama orang-orang terdekat, biasnya penipu akan menelepon korban dan akan menggunakan nama orang terdekat, dengan modus meminjam uang atau meminta transfer.

Dalam menanggapi maraknya penipuan yang mengatasnamakan BCA, Adrianus Wagimin selaku EVP Individual Customer Business Development BCA menghimbau nasabah untuk berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang ada.

"Maraknya penipuan di media sosial seperti di Instagram yang menawarkan program upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas mendorong kami untuk secara berkelanjutan dan konsisten memberikan edukasi kepada nasabah untuk senantiasa berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang ada," kata Adrianus dalam konferensi pers pada Senin 13 Juni 2022.

Berikut akun-akun resmi BCA, Instagram yaitu @goodlifeBCA, Twitter yaitu @bankBCA dan @HalBCA, kemudian Facebook @BankBCA, Line yaitu Bank BCA, website yaitu www.bca.co.id atau prioritas.bca.co.id dan WhatsApp yaitu 08111500998.

Adapun berikut cara untuk melaporkan Instagram palsu yang mengatasnamakan BCA:

1. Pada unggahan Insta Ads akun palsu BCA, klik tanda tiga titik yang ada di pojok kanan atas.

2. Pilih opsi “Report Ad”

3. Pilih alasan pelaporan: “It’s a scam or it’s misleading”.

Jika Anda telah menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan BCA, silahkan laporkan ke Halo BCA di 1500888 atau lewat Aplikasi HaloBCA. Yuk kita bersama-sama agar akun-akun palsu tersebut tidak kian merajalela mencari korban. Jika menemukan nomor telepon atau WhatsApp BCA palsu, segera laporkan ke Halo BCA di 1500888.