Hati-Hati, Informasi Pribadi Bisa Bocor di Aplikasi Kencan

JAKARTA – Kejahatan di dunia internet atau yang lebih dikenal dengan cyber-crime semakin marak terjadi.

Baru-baru ini terjadi kebocoran data pribadi di aplikasi Tinder. Sebanyak 70 ribu foto pengguna perempuan disebar ke forum kejahatan siber. Foto tersebut dijadikan pelaku sebagai profil akun media sosial untuk melakukan penipuan.

Dilansir dari KataData (21/1/2020), perusahaan keamanan siber, White Ops mengetahui setelah menemukan file sebanyak kurang lebih 16 ribu ID pengguna Tinder.

Rilis perdana sejak September 2012, Tinder telah menjadi aplikasi kencan yang memberi layanan komunikasi untuk para pengguna yang saling memiliki ketertarikan.

Pihak Tinder sendiri menyayangkan peristiwa ini. Ia mengonfirmasi bahwa penggunaan foto atau informasi apa pun di luar aplikasi sangat dilarang.

Untuk memperbaiki layanan, perusahaannya akan menambah karyawan yang khusus menangani penyalahgunaan foto setelah adanya kebocoran data tersebut.