Hati-hati, Ini Tanda Perusahaan yang Melakukan Diskriminasi Usia atau Ageism
- Inilah tanda-tanda diskriminasi usia atau ageism sekaligus cara menghadapinya.
Gaya Hidup
JAKARTA - Ageism adalah suatu jenis diskriminasi yang melibatkan prasangka terhadap seseorang berdasarkan usia mereka. Mirip dengan rasisme dan seksisme, ageism melibatkan stereotip negatif mengenai orang-orang dari berbagai usia.
Ageism memengaruhi semua orang baik tua maupun muda. Diskriminasi usia ini bisa terjadi dalam berbagai pengaturan dan situasi termasuk di tempat kerja dan perawatan kesehatan.
Di tempat kerja misalnya, sebagian besar perekrut atau HRD dan profesional SDM akan memberitahu Anda bahwa tidak ada perbedaan usia di perusahaan mereka. Akan tetapi, kenyataannya tidak semudah ini.
- Profil Sigit Djokosoetono, Generasi Ketiga Blue Bird yang Pernah jadi Petugas Call Center
- Fokus Garap Tambang Emas di Sulsel, Indika Energi (INDY) Gelontorkan Capex Rp4,85 Triliun pada 2023
- Ternyata Begini 5 Cara Menghasilkan Uang Tanpa Pekerjaan
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa tanda atau ciri-ciri diskriminasi usia atau ageism yang harus diwaspadai di tempat kerja, seperti berikut ini.
Tanda Diskriminasi Usia atau Ageism di Tempat Kerja
- Peluang belajar atau mengembangkan diri secara otomatis ditawarkan kepada karyawan yang lebih muda, bukan yang lebih tua. Hal ini dapat mencakup kursus pendidikan, akses reimburse untuk melanjutkan pendidikan, kehadiran konferensi profesional atau industri, dan sebagainya.
- Diabaikan untuk menangani tugas yang menantang. Hal ini mungkin juga terlihat seperti ketidakadilan dari tugas yang tidak menyenangkan atau membosankan yang diberikan kepada karyawan yang lebih tua.
- Ditinggalkan saat harus rapat dengan klien atau aktivitas perusahaan.
- Asumsi yang diucapkan atau tidak diucapkan bahwa Anda tidak berhak mengambil cuti untuk acara keluarga karena tidak memiliki anak kecil di rumah.
- Komentar yang meremehkan tentang usia. Hal ini dapat dikatakan secara halus atau sebagai bahan tertawaan di mana orang lain bercanda tentang usia Anda, rencana pensiun, kecepatan mengetik yang lambat, terengah-engah saat menaiki tangga, dan sebagainya.
- Diabaikan untuk mendapatkan kenaikan gaji dan promosi. Kenaikan gaji dan keputusan promosi yang berbeda dapat menunjukkan diskriminasi berdasarkan usia, atau mungkin mencerminkan kinerja individu.
Cara Menghadapi Diskriminasi Usia atau Ageism di Tempat Kerja
Melihat adanya ageism atau diskriminasi usia di tempat kerja, ada baiknya jika Anda mengetahui cara menghadapinya, yaitu sebagai berikut.
- Investasikan untuk terus belajar, tumbuh, dan berkembang. Anda perlu rutin membaca, mengikuti tren, dan dorong diri Anda melakukan hal yang lebih baik setiap tahun.
- Buat komitmen, bahwa pekerja yang lebih tua tetap nyaman dengan perubahan, fleksibel, open minded dan melek teknologi.
- Anda tidak ragu menghadapi tugas yang menantang. Bahkan sebaiknya Anda justru percaya diri karena Anda memiliki pengalaman yang lebih banyak.
- 6 Cara Mendinginkan HP yang Panas, Bantu Cegah Kerusakan Ponsel!
- Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Proyek Fiktif Waskita Karya (WSKT)
- BSI Disebut Tidak Bisa Bayar Tebusan Serangan Ransomware, Begini Penjelasan Manajemen
Itu tadi tanda-tanda diskriminasi usia atau ageism sekaligus cara menghadapinya.