Hati-hati! Inilah 5 Tempat Wisata Paling Mematikan di Dunia

JAKARTA - Planet bumi memiliki banyak tempat yang menarik dan menakjubkan yang menarik para wisatawan untuk berkunjung. 

Ada banyak wisata alam yang menarik untuk dikunjungi mulai dari daerah tropis yang menakjubkan hingga puncak pegunungan yang menyajikan pemandangan matahari terbit.

Namun, meski banyak tempat wisata yang menyajikan pemandangan alam yang indah, ada beberapa tempat yang justru berbahaya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari melewati atau menuju tempat-tempat tersebut.

• Hore! Konsumen Kini Bisa Berbelanja di Toko Ritel Versi Metaverse, Dihadirkan oleh HIPPINDO dan WIR Group
• Bisnis Drilling dan Blasting Moncer, Dahana Bukukan Pendapatan Rp1,9 Triliun di Tahun 2021
• Banjir Impor dari Cina, Industri Ban Indonesia Terancam Diterpa PHK Massal

Berikut beberapa tempat paling berbahaya di dunia yang perlu Anda hindari.

Death Valley, California

Lembah Kematian atau Death Valley merupakan tempat terpanas di planet ini, di mana suhunya mencapai 56 derajat Celcius. Suhu ekstrem di lembah ini telah merenggut nyawa banyak orang yang cukup ceroboh untuk menjauh dari jalan. Tidak hanya itu, lembah ini juga terdapat ular derik yang berbahaya.

Meski begitu, Death Valley justru masih menjadi objek wisata yang populer. Jika Anda menemukan diri Anda sedang ada di Death Valley, pastikan Anda tetap berada di jalan dan membawa banyak air untuk mencegah dehidrasi dan panas.

Gurun Danakil, Ethiopia

Gurun ini terletak di perbatasan antara Ethiopia dan Eritrea juga berbahaya karena udaranya sangat panas. Meskipun gurun ini tidak sepanas Death valley, tapi Gurun Danakil udaranya bisa mencapai 55 derajat Celcius. Suhu tinggi ini dapat disebabkan karena aktivitas panas bumi di wilayah tersebut yang bertanggung jawab atas terdapatnya danau asam dan gas beracun.

Gunung Everest, Nepal

Gunung Everest memang selalu menarik banyak sekali wisatawan untuk mendaki ke puncak gunung tertinggi di dunia. Seperti yang dilansir dari laman Armormax setiap tahun ada sekitar 1.200 penjelajah yang berani mendaki gunung. Sayangnya, hanya ada sekitar setengah dari pendaki yang berhasil mencapai puncak, dan beberapa ada yang meninggal dunia saat mencoba mendaki ke puncak.

Hal ini karena Gunung Everest memiliki tingkat oksigen yang rendah, suhu yang sangat rendah, dan bisa berdampak fatal pada kehidupan manusia. Diperkirakan, lebih dari 200 mayat manusia masih tersisa di gunung, membeku di tempat mereka tewas.

Acapulco, Meksiko

Acapulco merupakan kota yang menarik para pencari matahari untuk mengunjungi tempat tersebut. Hal ini karena Acapulco memiliki pantai yang terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan dan airnya yang jernih.

Acapulco dulu merupakan tujuan utama turis asal Amerika Serikat, namun sekarang tidak lagi. Saat ini, Acapulco justru menjadi tempat yang banyak terjadi kriminalitas yang menyebabkan para turis memilih mengunjungi tempat lain.

• PUPR Bangun Terminal Wisata Terintegrasi Jembatan Gantung Kaca di Bromo-Semeru Rp31 Miliar
• Siap Hadapi Resesi? Ini Saran Para Ahli Keuangan dari AS
• Rusia Gagal Bayar Utang untuk Pertama Kali Dalam 24 Tahun

Pripyat, Ukraina

Dahulu Pripyat merupakan sebuah kota yang normal, meski tidak menarik pengunjung. Namun, hal itu semua akan berubah pada tahun 1986 sejak terjadi suatu kecelakaan yang mengejutkan dunia.

Pada tahun 1986, krisis nuklir terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Diketahui, kota ini masih memiliki tingkat radiasi yang tinggi sehingga penduduk waktu itu tidak punya pilihan selain pergi. Akan tetapi, meski saat ini tingkat radiasi di Pripyat masih berbahaya, banyak orang yang tertarik ke kota tersebut untuk melihat sekilas ke masa lalu.