Hati-Hati! Inilah Bahaya Diet Ketat dalam Waktu Dekat
Gaya Hidup

Hati-Hati! Inilah Bahaya Diet Ketat dalam Waktu Dekat

  • JAKARTA- Saat ini diet menjadi hal yang lumrah dan banyak dilakukan orang untuk menurunkan berat badan. Mungkin sebagian dari kita akan sangat senang dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Namun demikian ternyata ada banyak hal yang dapat membahayakan kesehatan. Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood Moch. Aldis Ruslialdi mengatakan untuk berhati-hati terhadap diet yang dapat […]

Gaya Hidup

Reky Arfal

JAKARTA- Saat ini diet menjadi hal yang lumrah dan banyak dilakukan orang untuk menurunkan berat badan. Mungkin sebagian dari kita akan sangat senang dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Namun demikian ternyata ada banyak hal yang dapat membahayakan kesehatan.

Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood Moch. Aldis Ruslialdi mengatakan untuk berhati-hati terhadap diet yang dapat menurunkan berat badan hingga belasan kilogram per bulan, karena itu salah satu tanda diet yang tidak sehat.

“Kalau misalkan ada yang sampai sebulan turun sampai 6 hingga 15 kilogram, itu harus dipertanyakan metodenya, bisa jadi diet ketat dan tidak sehat,” kata Aldis.

Ada banyak program diet dan olahraga yang menjanjikan hasil dalam semalam. Hal yang kebanyakan tidak dipahami oleh orang adalah rentang efek samping yang muncul seiring dengan penurunan berat badan.

Beberapa dampak berbahaya dari kehilangan berat badan dalam waktu cepat sebagaimana disitat dari Times of India, yaitu:

Berat badan kembali lebih cepat

Sebagaimana turun dengan cepat, ternyata diet dengan metode yang salah bisa membuat badan kembali naik dengan cepat pula. Penurunan berat badan yang cepat sering kali tidak berkelanjutan. Pasalnya, metode yang cenderung memaksa tubuh ini tidak akan menjadi kebiasaan atau pola hidup.

Agar penurunan berat badan Anda dapat stabil, maka sangat penting membuat perubahan yang sehat dalam pola makan dan kebiasaan gaya hidup Anda. Jadikanlah semangat diet sebagai tujuan untuk mencapai pola hidup yang lebih sehat.

Sering merasa tertekan

Perubahan drastis dalam tubuh dapat memengaruhi kesehatan mental. Penelitian dari University College of London memaparkan, orang yang kehilangan 5% atau lebih, akan lebih mungkin merasa tertekan setelahnya. karena mengikuti diet ketat. Pasalnya, memaksa tubuh untuk diet total, seseorang perlu mengurangi jumlah kalori yang ekstrim dan bahkan bisa menolak pertemuan sosial yang berdampak permanen pada kesehatan mental.

Kehilangan massa otot

Diet ketat tanpa panduan dan porsi yang pas sama saja dengan menurunkan jenis berat badan yang salah. Saat mengonsumsi rendah kalori, tubuh akan mulai merusak otot untuk mendapatkan energi. Kehilangan massa otot bukanlah cara yang tepat diet. Justru, ototlah yang seharusnya difungsikan untuk membantu dalam membakar banyak kalori.

Kekurangan nutrisi

Banyak sekali diet yang menjanjikan hasil cepat, perubahan drastis dalam kebiasaan diet misalkan mengurangi seluruh kelompok makanan. Setiap makanan yang dimakan mengandung beberapa nutrisi, dan mengurangi satu kelompok makanan sama dapat menghilangkan beberapa nutrisi dasar dari tubuh. Diet seperti ini seiring jalan akan menyebabkan kelemahan dan masalah kesehatan lainnya.

Mengacaukan siklus menstruasi

Diet ketat yang tiba-tiba atau berlebihan dalam waktu singkat, bagi perempuan, dapat mengacaukan hormon dan siklus bulanan. Mengurangi asupan kalori harian terlalu banyak dapat menghambat produksi hormon dalam tubuh yang diperlukan untuk ovulasi. Apabila ini terjadi, maka dipastikan karena kekurangan berat badan dan perlu menambah berat badan beberapa kilogram.