Hati-hati! Inilah Tanda-tanda Serangan Jantung Saat Olahraga
Hati-hati! Inilah tanda-tanda serangan jantung saat olahraga
Gaya Hidup
JAKARTA – Gaya hidup yang tidak sehat seperti tidak aktif bergerak merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Bahkan, kurang olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen.
Mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke dengan aktif berolahraga merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Namun, olahraga terkadang juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada mereka yang memiliki penyakit jantung dan tidak memantau aktivitasnya dengan benar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Olahraga memang merupakan hal yang penting dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Akan tetapi, Anda harus berhati-hati jika dokter Anda telah memberitahu bahwa Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko penyakit jantung, baru saja mengalami serangan jantung, atau tidak aktif berolahraga sebelumnya.
Jika Anda baru berolahraga, kuncinya adalah memulai dengan perlahan untuk mencegah efek samping. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum memulai program latihan baru.
Berikut adalah tanda-tanda serangan jantung, seperti yang telah dikutip dari laman Healthline.
1. Timbul Rasa Tidak Nyaman di Dada
Banyak orang mengasosiasikan nyeri dada yang tiba-tiba dan intens dengan serangan jantung. Beberapa serangan jantung mungkin dimulai dengan gejala ini. Tapi banyak juga serangan jantung yang dimulai dengan perasaan tidak nyaman di tengah dada. Berhentilah berolahraga dan cari bantuan medis jika gejala ini berlangsung lebih dari beberapa menit.
2. Sesak Napas
Perasaan sesak napas yang tidak biasa dengan ketidaknyamanan pada dada selama aktivitas sering merupakan awal dari serangan jantung. Gejala ini dapat terjadi sebelum timbul rasa tidak nyaman di dada atau bahkan mungkin terjadi tanpa rasa tidak nyaman di dada.
3. Pusing
Meskipun aktivitas fisik mungkin membuat Anda merasa lelah, terutama jika Anda tidak terbiasa, Anda tidak boleh merasa pusing atau pening saat berolahraga. Perhatikan tanda peringatan ini dengan serius dan segera berhenti berolahraga.
- Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
- Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
- Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music
4. Kelainan Irama Jantung
Sensasi detak jantung Anda yang melompat, berdebar bisa mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan jantung. Cari bantuan medis jika Anda mengamati ritme jantung yang tidak biasa selama olahraga.
5. Ketidaknyamanan di Area Tubuh Lainnya
Masalah jantung dapat menyebabkan sensasi di area tubuh lain selain dada Anda. Gejalanya bisa berupa ketidaknyamanan, nyeri, atau tekanan di lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Anda mungkin juga mengalami ketidaknyamanan yang menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lain, seperti dari dada, rahang, atau leher ke bahu, lengan, atau punggung.
6. Keringat yang tidak biasa
Meskipun berkeringat saat berolahraga adalah hal yang normal, mual dan berkeringat dingin adalah tanda peringatan dari kemungkinan masalah salah satunya serangan jantung.