VP Operations HCML, Perkasa Sinagabariang (dua dari kiri) bersama dengan Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro (dua dari kanan) memberi keterangan kepada awak media di Metering Station (GMS) HCML, Pasuruan, Jawa Timur
Energi

HCML Ajukan Perpanjangan Kontrak Madura Straits

  • Husky CNOOC Madura Limited (HCML) salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama SKK Migas mengajukan permohonan perpanjangan kontrak untuk konsesi migas di selat Madura atau Madura Straits PSC pada kuartal I-2024.
Energi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

SURABAYA - Husky CNOOC Madura Limited (HCML) salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama SKK Migas mengajukan permohonan perpanjangan kontrak untuk konsesi migas di selat Madura atau Madura Straits PSC pada kuartal I-2024.

VP Operations HCML Perkasa Sinagabariang menyebut, alasan perpanjangan kontrak melihat adanya potensi gas masih tinggi. 

"Kita akan melakukan eksplorasi dari potensi-potensi yang belum dikembangkan. Saat ini sudah beberapa potensi lapangan namun belum sempat dibor," katanya di Gas Metering Station (GMS) HCML Pasuruan, Jawa Timur pada Senin, 27 November 2023.

Sekadar informasi kontrak Blok Madura Strait PSC sendiri baru akan habis pada 2032. Sehingga sebelum waktunya tiba kepastian perpanjangan kontrak harus ada.

Salah satu faktornya ialah melihat adanya potensi pengembangan gas ke depan oleh HCML sangat melonjak ditambah menuju transisi energi. Gas menjadi salah satu pilihan energi yang sangat mendukung Net Zero Emission (NZE).

Hal ini juga membuat HCML harus bergerak dalam  menyediakan ketersediaan fasilitas pipa dari Kangean menuju Gresik. Kehadiran fasilitas ini dapat memudahkan rencana pemanfaatan gas hasil produksi. 

Selain itu, biaya investasi juga dapat ditekan. Di sisi lain, HCML saat ini sudah memiliki fasilitas pendukung lain dari sejumlah lapangan eksisting seperti Floating Storage Production and Offloading (FPSO), Mobile Offshore Production Unit (MOPU) dan  Floating Production Unit (FPU).

Perkasa menyebut, adanya perpanjangan kontrak Blok Madura Strait juga bakal memberikan kepastian penambahan cadangan. Berdasarkan paparan yang ada untuk saat ini jumlah cadangan Blok Madura Strait disebut mencapai 2 triliun cubic feet (tcf). Jumlah ini berpotensi meningkat sekitar 0,5 tcf hingga 1 tcf dengan izin kontrak yang baru.

Namun sayangnya Perkasa belum dapat merinci lebih jauh besaran investasi untuk kontrak bagi hasil yang baru.

Saat ini, total produksi gas bumi HCML dari tiga lapangan gas yang dimiliki mencapai 270 MMSCFD. Ke depannya, perusahaan berencana meningkatkan produksi gas bumi hingga 300 MMSCFD ditopang dari sejumlah lapangan yang kini masih memasuki tahapan pengembangan.