Heboh Harbolnas 12.12, Orang Ini Malah Borong Saham Chandra Asri Rp1,1 Miliar
- Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2023 mahfumnya menjadi momentum sebagian orang untuk berbelanja produk seperti fesyen, furnitur, atau elektronik. Direktur PT Chandra Asri Tbk (TPIA) Raymond Budhin justru merogoh kocek sedalam Rp1,10 miliar untuk membeli saham.
Korporasi
JAKARTA – Kehebohan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas 12.12) pada 12 Desember 2023 mahfumnya menjadi momentum sebagian orang untuk berbelanja produk seperti fesyen, furnitur, atau elektronik.
Hari Belanja Online Nasional adalah hari perayaan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja daring. Dicetuskan pertama kali pada tahun 2012 oleh oleh perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia umumnya mereka yang bergabung di Asosiasi Ecommerce Indonesia.
Namun, Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Raymond Budhin justru merogoh kocek sedalam Rp1,10 miliar untuk membeli saham. Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu 13 Desember 2023, Raymond tercatat memborong ratusan ribu lembar saham TPIA dalam enam kali pembelian di hari yang sama.
Pertama-tama ia membeli 50.000 lembar di harga Rp3.670. Lalu membeli lagi 50.000 saham di harga yang lebih murah yaitu Rp3.650. Kemudian 50.000 saham seharga Rp3.640, 40.000 lembar di harga Rp3.600.
Selanjutnya 35.100 lembar yang bernilai Rp3.610, dan ketika harganya turun ke Rp3.500 ia membeli sebanyak 54.900.
Dengan pembelian tersebut, jumlah saham TPIA Raymond naik menjadi 1,6 juta lembar dari semula 1,32 juta.
Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Terima Investasi Signifikan dari Perusahaan Thailand Senilai Rp3,03 Triliun
Melihat histori pembeliannya, Raymond membeli saham TPIA di harga murah. Sebab pada penutupan perdagangan hari ini, saham TPIA parkir di level Rp4.780 per lembar atau menguat 0,42%.
Perusahaan Thailand
Penguatan tersebut merespons pengumuman pendanaan dari perusahaan energi asal Thailand. Hari ini, Chandra Asri mengumumkan investasi senilai Rp3,03 triliun dari Electric Generating Public Company Limited (EGCO) atau EGCO Group.
Atas investasi itu, EGCO Group akan mendapatkan 30% saham anak usaha TPIA, yakni PT Chandra Daya Investasi (CDI), yang bergerak di bidang solusi infrastruktur.
Sementara itu, TPIA masih akan terus memegang mayoritas saham sekitar 70% di Chandra Daya Investasi. Dana bersih yang diperoleh akan dialokasikan untuk mengembangkan bisnis infrastruktur Chandra Asri Group dan EGCO, termasuk dalam bidang energi, air, dan fasilitas pelabuhan.