<p>Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Thamrin, Jakarta, Jum&#8217;at, 11 September 2020. Menurut Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman Jakarta sudah mulai memasuki puncak pandemi virus corona dimana puncak Covid-19 di Jakarta bakal terjadi pada akhir bulan ini hingga pertengahan Oktober 2020 mendatang. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Gaya Hidup

Heboh Masker Medis Palsu Beredar, Begini Cara Cek Keasliannya

  • Kemenkes akan menindaklanjuti peredaran masker medis palsu. Ini cara memeriksa atau mengecek masker medis palsu atau asli.

Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

Jakarta – Kebutuhan menggunakan masker medis meningkat apalagi saat pandemi COVID-19 merebak di Indonesia.

Pada masa awal pandemi COVID-19, ketersediaan masker apalagi masker medis sangat terbatas.

Hal ini juga diperparah akibat banyak penimbun masker yang mencari keuntungan dengan menaikkan harga masker dan membuat masker medis menjadi langka.

Meski sekarang kita tidak lagi kesulitan mendapatkan masker termasuk masker medis, kini justru heboh tentang pemberitaan seputar masker medis palsu yang beredar luas. Beredarnya masker palsu ini berdampak negatif dengan meningkatnya kerentanan penularan virus COVID-19.

Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes, Arianti Anaya mengingatkan untuk selalu teliti sebelum membeli masker dengan cara mengecek izin edar masker dari Kemenkes.

Arianti Anaya lebih lanjut juga menjelaskan bahwa masker yang tidak sesuai peruntukannya yaitu masker yang bukan masker alat kesehatan tetapi diklaim sebagai masker alat kesehatan.

Cara mudah mengecek keaslian masker medis adalah dengan membeli masker medis yang sudah memiliki atau dilengkapi izin edar alat kesehatan dari Kemenkes. Izin edar ini biasanya tercantum pada bungkus atau kemasan masker medis, kemudian dapat diakses di infoalkes.kemkes.go.id.

Selain itu, ada cara lain untuk memeriksa apakah masker kita palsu atau asli. Berikut cara mengecek keaslian masker, seperti dikutip dari laman Aztech.

  1. Tes Air

Masker bedah memiliki 3 lapisan yang dirancang dengan bahan hidrofobik yang dapat menahan droplet saat batuk dan bersin.

Untuk menguji efisiensi masker apakah bisa melakukan fungsi ini, caranya yaitu dengan menuangkan air pada bagian terluar masker. Jika air tidak meresap dan lapisan dalam tetap kering, itu artinya masker Anda berfungsi dengan baik.

  1. Tes Api

Lapisan masker pada bagian tengah terdiri dari bahan hidrofilik yang berfungsi untuk menyaring debu, kuman dan bakteri.

Cara mengetahui kualitas masker yaitu dengan melepas bagian tengah pada masker. Kemudian, nyalakan korek api lalu bakar lapisan tengah tersebut dengan hati-hati. Jika masker tersebut berkualitas baik, seharusnya lapisan tersebut tidak terbakar. Jika maskermu berkualitas baik, maka lapisan tersebut akan meleleh secara perlahan.

  1. Tes Nafas

Masker berfungsi menyaring partikel di udara dan melindungi Anda dari transmisi partikel yang tidak diinginkan. Cara mengujinya adalah gunakan masker, pegang lilin yang telah menyala, lalu tiup lilin. Jika masker Anda berkualitas bagus, maka apinya tidak mudah padam.

Itu tadi penjelasan mengenai cara mengecek keaslian masker. Anda juga bisa memeriksa keasliannya melalui izin edar alat kesehatan dari Kemenkes yang tercantum di kemasan masker.