<p>Karyawan berktivitas dengan latar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,85 persen ke level 5.176,099 pada akhir sesi. Sebanyak 213 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 161 stagnan, IHSG mengalami penguatan seiring dengan sentimen Omnibus Law dan langkah Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, rencana merger bank BUMN syariah turut mendorong saham-saham perbankan lainnya, dan mengisi jajaran top gainers hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Henan Putihrai Perkirakan IHSG Uji Resistance All Time High 6.850, Rekomendasikan Saham INDF dan MIKA

  • Henan Putihrai Sekuritas menyatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menghadapi uji resistance penting, yaitu titik all time high 6.693 extended to fibonacci external retracement 1,272 di angka 6.714.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Henan Putihrai Sekuritas menyatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menghadapi uji resistance penting, yaitu titik all time high 6.693 extended to fibonacci external retracement 1,272 di angka 6.714.

"Setelah area ini berhasil dilewati, maka IHSG berpeluang melanjutkan tren naik jangka panjang menuju target dari pola triangle di seputaran 6.790-6.850," tulis riset yang dirilis Rabu, 10 November 2021.

Sementara itu, support level terdekat berada pada MA10 dan 20 di rentang 6.597-6.579, atau setidaknya IHSG mampu bertahan di atas titik previous low 6.480 demi mempertahankan tren naik.

Bursa Amerika Serikat pada Selasa, 9 November 2021 ditutup melemah setelah mencetak rekor dalam beberapa hari. Para investor yang mengambil profit dan kekhawatiran inflasi memicu aksi jual besar-besaran.

Data Producer Prices Index menunjukkan bahwa inflasi semakin meningkat dengan harga barang dan buruh mendorong kenaikan harga di atas target inlfasi Federal Reserve rata-rata sebesar 2%. Para investor juga tengah menunggu laporan CPI yang akan keluar hari ini.

"Di sisi lain, harga minyak melesat naik pada hari Selasa setelah AS merelaksasi aturan bepergian dan pemulihan ekonomi yang membawa sentimen positif pada permintaan di masa depan," tambahnya.

Pada akhir perdagangan Selasa, 10 November 2021, IHSG ditutup menguat 0,57% ke level 6.669,9. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp630,1 miliar. Secara sektoral, pergerakan IHSG kemarin ditopang oleh sektor teknologi dan transportasi & logistik.

Rekomendasi Saham Hari Ini:

INDF: Buy
Entry level: 6350-6300
Target: 6.825-6.950 / 7.425-7.525
Stoploss: 6150

MIKA: Speculative Buy
Entry level: 2.270-2.250
Target: 2.440-2.520 / 2.690
Stoploss: 2.180