prince of wales.jpg
Tekno

Hendak Berangkat ke Amerika, Kapal Induk Terbaru Inggris Malah Mogok

  • Kapal induk Angkatan Laut Inggris HMS Prince of Wales dilaporkan mogok setelah berlayar untuk penempatan empat bulan ke Amerika Serikat.

Tekno

Amirudin Zuhri

PORTSMOUTH -Kapal induk Angkatan Laut Inggris HMS Prince of Wales dilaporkan mogok setelah berlayar untuk penempatan empat bulan ke Amerika Serikat. 

Pada  Minggu 28 Agustus 2022  kapal seharga US$ 3,5 miliar atau sekitar Rp52 triliun itu tetap berlabuh di dekat Isle of Wight sementara para petugas menangani masalah mekanis. 

HMS Prince of Wales yang pertama kali diluncurkan pada 2017, mogok tidak lama setelah berlayar dari Portsmouth pada Sabtu sore. Juru Bicara Angkatan Laut  mengatakan  HMS Prince of Wales tetap berada di Area Latihan Pantai Selatan sambil melakukan penyelidikan terhadap masalah  yang muncul.

UK Defence Journal  mengutip sumber Royal Navy  melaporkan penyelam dikirim untuk memeriksa masalah ini dan melaporkan ada kerusakan pada poros baling-baling.

Kapal induk itu diperkirakan akan tetap berlabuh selama beberapa hari sambil menjalani perbaikan. Kapal kemudian  akan melanjutkan perjalanan ke Amerika di mana awak kapal akan berlatih bersama rekan-rekan mereka dari Amerika  dan Kanada. Rute yang akakn ditempuh adalah  mengunjungi New York, Halifax di Kanada dan Karibia.

Komandan kapal, Kapten Richard Hewitt dalam sebuah pernyataan mengatakan membawa  gugus tugas HMS Prince of Wales melintasi Atlantik untuk sisa tahun ini tidak hanya akan mendorong batas-batas operasi kapal induk Inggris, “Tetapi juga akan memperkuat hubungan kerja dekat kita dengan sekutu terdekat kita,” katanya

Prince of Wales adalah kapal kedua dari kelas Queen Elizabeth. Kapal pertama juga memiliki sejarah masalah. Pada tahun 2020 Queen Elizabeth  terdampar di Portsmouth  setelah banjir di ruang mesinnya merusak listrik. Selama dua tahun pertama dalam pelayanan, kapal induk dilaporkan menghabiskan waktu kurang dari 90 hari di laut setelah mengalami kebocoran dua kali dalam lima bulan.

Kapal induk ini dirancang untuk melakukan perang intensitas tinggi dan berbagai tugas bantuan kemanusiaan. Kapal memiliki bobot 62.000  ton dengan dek penerbangan selebar 70 meter dan  panjang 280 meter. Luasnya  setara dengan tiga kali lapangan sepakbola.

Kelas Queen Elizabeth menjadi kapal terbesar yang pernah dibangun Angkatan Laut Inggris. Kapal  dapat mengangkut 36 pesawat F-35B dan empat helikopter Merlin. Membawa hingga 1.600 kru, kapal bisa berlayar selama 292 hari.