logo
Hendrik Lewerissa.
Nasional

Hendrik Lewerissa, Gubernur Termiskin yang Punya Utang Rp900 Juta

  • Pada Pemilu 2019, Hendrik mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI dari fraksi Gerindra dan berhasil terpilih untuk periode 2019-2024. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPR-RI, ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku dan terpilih.

Nasional

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk 33 gubernur yang berlangsung serentak di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025.

Salah satu hal menarik yang patut dibahas adalah adanya beberapa gubernur yang baru dilantik memiliki kekayaan paling rendah dibandingkan gubernur lainnya. Hal ini terungkap melalui data laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN).

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, diketahui menjadi gubernur termiskin yang dilantik tahun ini. Hendrik lahir di Ambon, Maluku, pada 2 Maret 1968. Ia menikah dengan Maya Baby Rampen dan dikaruniai tiga orang anak.

Hendrik Lewerissa menempuh pendidikan di SD Itawaka, Maluku Tengah, dari 1974 hingga 1980. Setelah itu, ia melanjutkan ke SMP Negeri 7 Ambon pada 1980-1983 dan menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri Saparua, Maluku Tengah, pada 1986.

Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi S1 di Universitas Pattimura dan memperoleh gelar Sarjana Hukum pada 1992. Hendrik kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Temple University, meraih gelar Master of Laws pada 1995.

Hendrik pernah bekerja di empat perusahaan, yaitu di PT Nusantara Energy sebagai Legal Advisor (2002-2019), Golden Spike Energy sebagai Corporate Lawyer (2001-2002), Makarim & Taira Law Firm sebagai Associate Lawyer (2000-2001), serta PT Tugu Pratama Indonesia sebagai Staf Administrasi (1995-2000).

Hendrik memulai kiprahnya di dunia politik dengan bergabung di Partai Demokrat sebagai Wakil Sekretaris. Setelah itu, ia pindah ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada 2010. Ia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Maluku sejak 2010 hingga sekarang.

Pada Pemilu 2019, Hendrik mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI dari fraksi Gerindra dan berhasil terpilih untuk periode 2019-2024. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPR-RI, ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku dan terpilih.

Berdasarkan LHKPN,  sebagian besar kekayaannya berasal dari aset tanah dan bangunan senilai Rp2.300.000.000. Selain itu, ia memiliki koleksi kendaraan bermotor senilai Rp629.000.000, harta bergerak lainnya Rp42.000.000.

Sementara kas dan setara kas yang dimilikinya hanya Rp23.460.006. Hendrik juga tercatat memiliki utang sebesar Rp900.000.000. Dengan demikian, Hendrik memiliki total kekayaan sebesar Rp2.094.460.006.