<p>Mal AEON dan IKEA dalam kawasan Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur, milik PT Modernland Realty Tbk. / Dokumentasi Modernland Realty</p>
Industri

HERO Jual IKEA Sentul City ke Archipelago Property Senilai Rp280 Miliar

  • PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan menjual aset tanah dan bangunan IKEA Sentul City milik anak usahanya PT Rumah Mebel Nusantara senilai Rp280 miliar.
Industri
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan menjual aset tanah dan bangunan IKEA Sentul City milik anak usahanya PT Rumah Mebel Nusantara senilai Rp280 miliar kepada PT Archipelago Property Development (APD) yang merupakan afiliasi HERO.

 

HERO sendiri mengoperasikan bisnis retail Hero Supermarket, bisnis kesehatan dan kecantikan Guardian, dan waralaba IKEA di Indonesia melalui 99,99% anak perusahaannya, PT Rumah Mebel Nusantara.

 

Manajemen Hero menyatakan bahwa perseroan berencana menjual IKEA Sentul City kepada APD yang kemudian akan disewakan kembali kepada Rumah Mebel Nusantara. Saat ini, toko IKEA tersebut masih disewakan perseroan kepada Rumah Mebel Nusantara melalui perjanjian sewa-menyewa.

 

“Transaksi ini akan memberikan perseroan kemampuan untuk memonetisasi aset yang tidak likuid dengan nilai pasar wajar dan memberikan fleksibilitas neraca tambahan kepada perseroan,” tulis manajemen HERO melalui keterbukaan informasi, dikutip Rabu, 1 September 2021.

 

 

HERO memang tengah menghadapi kondisi perdagangan yang menantang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan lemahnya kinerja perekonomian. Hal ini mengakibatkan kinerja keuangan yang melemah sepanjang 2020 dan akan tetap berlanjut hingga tahun ini. 

 

Posisi neraca keuangan HERO juga telah menurun secara signifikan selama 12 bulan terakhir dengan membukukan posisi kas bersih sebesar Rp168 milliar pada tanggal 31 Desember 2020 dan melaporkan posisi utang bersih sebesar Rp463 milliar pada periode yang sama.

 

Perseroan juga sempat mengumumkan pada Mei 2021 untuk mengubah pendekatan bisnisnya dengan meningkatkan investasi di merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket dan beralih dari merek Giant. 

 

Menyusul pengumuman ini, perseroan telah menjajaki divestasi sejumlah properti yang dimiliki untuk memberikan perseroan fleksibilitas neraca yang lebih baik untuk menunjang jalannya kegiatan usaha selama pandemi COVID-19 serta inisiatif pertumbuhan di masa depan.