Hero Supermarket Berhasil Tekan Rugi Jadi Rp1,65 Miliar Selama Kuartal I-2021
Rugi ini turun 99,99% dari rugi periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp43,56 miliar.
Korporasi
JAKARTA – Emiten ritel, PT Hero Supermarket Tbk (HERO), berhasil menekan rugi periode berjalan menjadi Rp1,65 miliar sepanjang kuartal I/2021. Rugi ini turun 99,99% dari rugi periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp43,56 miliar.
“Meskipun kerugian tersebut mengecewakan, namun kerugian pada kuartal ini akan jauh lebih besar jika tidak dilakukan pemulihan atas ketentuan kewajiban sewa yang dibukukan pada periode sebelumnya,” kata Presiden Direktur HERO Patrik Lindvall dalam siaran pers, dikutip Senin, 3 Mei 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Mengutip laporan keuangan perusahaan di Bursa Efek Indonesia, pendapatan HERO anjlok 32,2% pada kuartal I/2021. Pendapatan kuartal I/2020 yang sebesar Rp2,6 triliun turun menjadi Rp1,76 triliun.
Meski begitu, perusahaan juga berhasil menekan beban pokok pendapatan sebesar 33,14% menjadi Rp1,27 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, beban pendapatan tercatat sebesar Rp1,9 triliun.
Laba kotor pun terkoreksi 29,68% menjadi Rp494,08 miliar pada kuartal I/2021 ini. HERO mencatat laba kotor sebesar Rp702,59 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Perseroan terus menghadapi tantangan signifikan pada kuartal pertama tahun 2021 akibat pandemi COVID-19 terkait dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan perubahan pola belanja pelanggan,” ujar Patrik.
Patrik menambahkan, bisnis grosis serta kesehatan dan kecantikan terus terkena dampak negatif dari pandemi. PPKM menyebabkan perubahan dalam pola permintaan barang. Selain itu, jumlah kunjungan ke toko-toko di bawah naungan HERO pun terus menurun.
Toko perabotan rumah tangga IKEA juga terkena dampak dari PPKM. Meski begitu, pertumbuhan perdagangan daring yang solid dapat mengimbangi capaian operasional dalam toko yang menurun selama pandemi.
Meski tertekan selama pandemi, HERO berhasil membuka toko ketiga IKEA di Bandung. Setelah itu, perusahaan berharap dapat membuka satu lagi IKEA di Jakarta Garden City pada tahun ini.