Ilustrasi Bauksit (cdn-u1-gnfi.imgix.net)
Energi

Hilirisasi Bauksit Segera Jadi Fokus, Seberapa Besar Cadangannya?

  • Berdasarkan realisasi kinerja nilai investasi bauksit tahun 2023, terjadi peningkatan cukup signifikan dari sebesar US$0,55 juta di tahun 2022 menjadi US$1.115 juta di tahun 2023.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, fokus Kementerian ESDM juga untuk melakukan hilirisasi di komoditas selain nikel, salah satu mineral yang dibidik adalah bijih bauksit.

Fasilitas pengolahan bauksit Smelter Grade Alumina (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat beberapa waktu silam juga telah diresmikan. Ini merupakan proyek alumina raksasa yang digarap PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI).

"Salah satu tugas kita adalah bagaimana mengoptimalkan hilirisasi pada sektor lain selain nikel. Termasuk di dalamnya bauksit," kata Bahlil  beberapa waktu lalu dikutip Selasa, 22 Oktober 2024.

Cadangan Bauksit Indonesia

Melansir Analisis Ringkas Cepat Komisi VII dengan judul Strategi Optimalisasi Pelaksanaan Kebijakan Hilirisasi Bauksit. Jumlah cadangan bauksit Indonesia menempati urutan keempat dunia, yaitu 10,1% dari total cadangan dunia 31,3 miliar ton. Sumber daya dan cadangan bauksit Indonesia tersebar di tiga daerah, yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

Kalimantan menjadi daerah dengan bijih bauksit terbesar yaitu mencapai 2.548.924 ton. Indonesia juga menempati urutan kelima di dunia sebagai produsen bauksit dengan menghasilkan 21 juta ton dan urutan keempat belas dunia sebagai produsen alumina menghasilkan 1,1 juta ton. hal ini diungkap pada tahun 2022 Badan Geologi, 2023 dalam pemaparan Kementerian ESDM, 2024.

Berdasarkan kontribusi alumina Indonesia pada global value chain baru mencapai sebesar 1%, sedangkan kontribusi bauksit Indonesia di pasaran internasional mencapai 6%. Kontribusi alumina dan bauksit dunia terbesar disumbang oleh China, dengan nilai alumina sebesar 56% dan bauksit nya sebesar 24%.

Berdasarkan kontribusi Tiongkok tersebut, Indonesia berpotensi meningkatkan kontribusi aluminanya melalui hilirisasi.

Realisasi Investasi Bauksit

Berdasarkan realisasi kinerja nilai investasi bauksit tahun 2023, terjadi peningkatan cukup signifikan dari sebesar US$0,55 juta di tahun 2022 menjadi US$1.115 juta di tahun 2023. 

Sayangnya, peningkatan kinerja investasi ini menurut analisis DPR ini tidak disertai dengan peningkatan kinerja realisasi PNBP bauksit. Terjadi penurunan sebesar 62% PNBP bauksit pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.

Penyebab dari penurunan ini salah satunya adalah ditutupnya keran ekspor bauksit di Bulan Juni 2023. Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mendorong lahirnya industri pengolahan bauksit terutama hingga produk hilir untuk dapat menggantikan penurunan PNBP dari bauksit mentah.