Hilirisasi dan Proyek Angkutan Batu Bara Turut Andil Moncernya Pendapatan Bukit Asam Tbk (PTBA)
- Emiten bersandikan PTBA juga berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan 11% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp30,66 triliun.
Energi
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil menjaga kinerja positif di kuartal III-2024, meskipun menghadapi tantangan signifikan dalam bentuk penurunan harga batu bara global dan fluktuasi pasar.
Sebagai anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, perusahaan ini mencatat laba bersih sebesar Rp3,23 triliun, yang menurun sekitar 14,5% dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp3,7 triliun.
Corporate secretary PTBA Niko Chandra mengaku, kendati begitu, emiten bersandikan PTBA juga berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan 11% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp30,66 triliun. Selain itu, hingga akhir September 2024, PTBA juga berhasil mempertahankan total aset sebesar Rp40,15 triliun.
“Total penjualan batubara PTBA pada Januari hingga September 2024 mencapai 31,28 juta ton atau naik 16% secara tahunan,”katanya dalam keterangan resmi pada Rabu, 30 Oktober 2024
- SRIL Pailit, Bagaimana Nasib 45 Ribu Pemegang Saham?
- Kasus Hakim Zarof Simpan Uang Suap Rp1 T Dinilai Jadi Warning Pentingnya RUU Pembatasan Uang Kartal
- Prospek dan Kinerja DAAZ yang Mau IPO, Siap Ekspansi Bisnis Tambang Terintegrasi
Hilirisasi PTBA
PTBA bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memulai pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion). Peluncuran perdana (soft launching) pilot project tersebut telah berlangsung di Kawasan Industri Tanjung Enim pada 15 Juli 2024.
Pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet ini dapat menjadi salah satu terobosan penting dalam hilirisasi batu bara.
Pengembangan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet merupakan wujud komitmen PTBA dalam mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara, menjaga ketahanan energi nasional, serta mendukung kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri.
Proyek Angkutan Batu Bara
PTBA telah memulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) baru untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara melalui jalur kereta api relasi Tanjung Enim - Keramasan. Hal ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilakukan di Tanjung Enim pada 30 Desember 2023.
Pembangunan fasilitas tersebut merupakan bagian dari kerja sama PTBA dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim - Keramasan yang berkapasitas 20 juta ton per tahun. Sarana dan prasarana untuk moda transportasi angkutan kereta disiapkan oleh PT KAI, sementara untuk fasilitas dermaga di Keramasan dibangun PT Kereta Api Logistik (Kalog).
Manajemen Karbon
Untuk mendukung Pemerintah mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, PTBA telah menjalankan sejumlah program untuk mendukung dekarbonisasi.
Dari sisi operasional, selain implementasi Good Mining Practice, Perusahaan juga menerapkan Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik.
Beberapa alat berbasis listrik yang telah digunakan PTBA di antaranya Ekskavator Listrik berjenis Shovel PC-3000, Dump Truck sekelas 100 Ton hybrid (Diesel dan Listrik), dan Pompa Tambang berbasis Listrik. PTBA juga telah mengoperasikan bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan Unit Pertambangan Tanjung Enim.
Perusahaan juga menerapkan E-Mining Reporting System, yaitu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.
Inovasi lainnya, PTBA mengembangkan lahan basah buatan (constructed wetland) untuk menghilangkan bahan pencemar seperti logam berat dan mampu menetralkan air asam tambang.
Program-program dekarbonisasi ini merupakan bagian dari roadmap manajemen karbon PTBA hingga tahun 2060 yang akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal.