Hindari Chicken Mindset, Ini 5 Tips Sukses Memasarkan Produk Secara Digital
- Berikut tips sukses untuk memasarkan produk secara digital tanpa terjebak dalam konsep.
Hiburan
JAKARTA - CEO & Founder Tribelio.co Denny Santoso membagikan tips mengembangkan mentalitas pebisnis di era digital ini. Denny mendorong penjual untuk mau terus mencoba dan tidak terjebak dalam pola pikir menghambat yang disebut ‘Chicken Mindset’. Mindset ini patut dihindari agar para penjual tak terjebak dalam strategi dan konsep, namun bergerak untuk mengeksekusinya agar sukses memasarkan produk secara digital.
Chicken mindset adalah pola pikir saat Anda tahu apa yang harus dilakukan, namun sering kali terhambat oleh berbagai alasan. Denny mengatakan, untuk mencapai kesuksesan, langkah pertama yang harus diambil adalah memulai tindakan. Seorang pebisnis harus berani mengambil risiko dan tidak takut gagal.
Chicken Mindset, yang sering kali menghambat kesuksesan adalah sikap orang yang ingin sukses, tapi lebih banyak mengeluh dan selalu mencari alasan untuk tidak bertindak. Kuncinya adalah hadapi hambatan dan tidak menyerah pada pola pikir yang salah.
Berikut tips sukses untuk memasarkan produk secara digital tanpa terjebak dalam konsep.
1. Rajin dan konsisten membuat konten
Konsistensi dalam menciptakan konten berkualitas adalah kunci sukses di era New Creator Economy. Penjual online harus konsisten dalam menciptakan konten untuk menarik calon pelanggan, sama seperti toko offline yang harus buka setiap hari. Live streaming yang ada di fitur e-commerce, misalnya, merupakan salah satu cara efektif untuk mendatangkan traffic ke toko online. Penjual online dapat membagikannya di berbagai platform untuk meningkatkan visibilitas produk mereka.
“Konten yang Anda produksi harus lebih dari sekadar iklan produk dan harga. Anda perlu menciptakan sebuah cerita yang menghubungkan pelanggan dengan produk. Di era New Creator Economy, konsisten dalam pembuatan konten adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan,” tutur Denny.
2. Boost traffic dengan promosi dan iklan berbayar
Untuk meningkatkan penjualan, Denny menekankan pentingnya menggunakan berbagai strategi promosi. Jika bisnis konvensional mengandalkan traffic dengan membagikan brosur, bisnis online dapat menjangkau audiens yang lebih luas, dengan menggunakan iklan, e-mail, dan media sosial. Denny juga menyarankan untuk menetapkan target yang lebih tinggi, seperti menjangkau audiens sepuluh kali lipat dari sebelumnya.
“Cobalah berbagai strategi iklan, termasuk konten video, untuk menarik perhatian. Setelah mendapatkan tanggapan positif, Anda dapat meningkatkan visibilitas video dengan fitur ads (iklan berbayar). Jangan ragu untuk menggunakan iklan agar dapat menarik lebih banyak calon pembeli,” sarannya.
3. Terapkan mindset TOTE
Denny juga menjelaskan tentang pentingnya menerapkan mindset TOTE atau Test - Operate - Test - Exit dengan analogi yang menarik. "Bayangkan seperti menyesuaikan suhu air shower saat mandi. Jika pertama kali Anda mencoba dan airnya terlalu panas atau terlalu dingin, Anda tidak langsung menyerah, bukan? Sama halnya dengan iklan berbayar, jangan terlalu cepat merasa gagal. Cobalah dan terus berulang,” jelasnya.
Tanpa TOTE, Anda mungkin akan merasa tidak efektif dan berpikir bahwa iklan berbayar Anda tidak memberikan hasil. Padahal, mungkin saja Anda belum mencoba semua cara yang tepat. Jika Anda merasa gagal, ingatlah bahwa kegagalan hanya terjadi pada proses, bukan pada diri Anda. “Temukan konten yang memenangkan hati target pasar Anda dan jangan menyerah terlalu cepat," kata Denny.
4. Penghitungan Customer Acquisition Cost dan Average Order Value
Denny Santoso juga mengajak para penjual online untuk memahami pentingnya menganalisa Customer Acquisition Cost (CAC) dan Average Order Value (AOV). Singkatnya, hitung biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan, termasuk biaya iklan, endorse, dan partnership (CAC), serta dan hitung rata-rata pembelian per satu pelanggan (AOV). Perhitungan CAC dan AOV ini dilakukan untuk mengukur efektivitas kampanye Anda.
5. Tawarkan Paket Bundling Produk
Sebagai tips tambahan, membuat paket bundling produk untuk meningkatkan margin keuntungan bisa dipertimbangkan. Pikirkan kira-kira apa yang mungkin dibutuhkan oleh pelanggan setelah membeli produk Anda. Tambahkan produk yang dapat meningkatkan keuntungan tanpa mengorbankan modal yang besar dan terlihat bernilai, tapi harganya murah, sehingga pelanggan melihat bahwa mereka mendapatkan lebih banyak daripada yang mereka bayar.
"Serta manfaatkan harga bonus komunitas dan pesan grup untuk membangun koneksi yang lebih kuat dengan pelanggan Anda," jelas Denny.