Hindari FOMO, Ketahui Konsekuensi Setelah Bikin Akun Threads!
Tekno

Hindari FOMO, Ketahui Konsekuensi Setelah Bikin Akun Threads!

  • Inilah penjelasan mengenai konsekuensi menggunakan atau sign up Threads. Apakah Anda tertarik menggunakannya?

Tekno

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Baru-baru ini media sosial digemparkan lewat munculnya pesaing Twitter baru yaitu Threads. Pesaing Twitter dari Meta yang disebut Threads ini baru beberapa waktu lalu diluncurkan. 

Setelah 2 jam pertama peluncurannya di App Store, sudah ada 2 juta unduhan dari aplikasi Threads. Mark Zuckerberg juga menyatakan bahwa Threads berhasil mencapai tonggak sejarah dengan capaian 10 juta sign up hanya dalam waktu 7 jam setelah peluncurannya.

Sebelum peluncuran resminya, Threads sebetulnya sudah dapat dipesan di Apple App Store. Pengguna juga diberitahu mengenai aplikasi ini melalui promosi silang yang ada di Instagram. Threads tampaknya juga sangat terintegrasi ke dalam Instagram hingga akun Instagram sekarang juga ikut menampilkan nomor pengguna dari Threads.

Pengguna yang memesan atau melakukan pre-order Threads akan menerima push notif setelah aplikasi diluncurkan. Notifikasi itu berguna untuk mengingatkan pengguna bahwa Thread sudah siap untuk digunakan. 

Twitter tampaknya harus menghadapi tantangan ini, apalagi baru saja mereka menerapkan batasan read limit yang justru memperburuk citra mereka di mata pengguna. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengguna Twitter akhirnya tertarik untuk mencoba alternatif media sosial yang lain.

Tidak hanya Threads, beberapa aplikasi seperti Mastodon dan Bluesky tampaknya juga dilirik oleh pengguna Twitter. Akan tetapi, Mastodon dan Bluesky memiliki kekurangannya masing-masing.

Hal ini karena ketika pengguna menggunakan Mastodon, pengguna merasa kebingungan tentang proses pendaftarannya dan platformnya yang tidak pasti. Sedangkan Bluesky tampaknya dinilai mengulangi kesalahan moderasi yang sama dengan Twitter, apalagi pendirinya adalah Jack Dorsey yang mendukung pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk.

Di sisi lain, aplikasi Threads dari Meta tampaknya berpotensi menyalip kepopuleran Twitter. Meta tampaknya menggunakan pendekatan algoritmik untuk melibatkan dan mempertahankan pengguna di platform Threads. Hal ini karena Threads tidak menerapkan penggunaan feeds yang berjalan secara kronologis.

Metode ini sebetulnya tepat untuk memastikan pengguna tetap terhubung ke platform tersebut, tapi tidak memiliki feeds timeline seperti yang dimiliki Twitter tentu akan menjadi batasan besar bagi Thread.

Konsekuensi Menggunakan Threads

Konsekuensi menggunakan Threads

Meski berasal dari perusahaan yang besar, pengembangan Threads masih dalam tahap paling awal. Selain itu, perlu diketahui bahwa nama aplikasi ini di App Store adalah ‘Threads - An Instagram App’, itu artinya media sosial tersebut tetap terkait dengan Instagram.

Aplikasi ini mengharuskan pengguna untuk memiliki akun Instagram terlebih dahulu sebelum mendaftar Threads. Ketika mengunduh dan membuka aplikasi, Threads menyediakan opsi untuk mengimpor informasi dari bio dan followers dari profil Instagram yang sudah ada.

Menurut disclaimer yang ada di Help Center Threads, pengguna dapat menghapus setiap postingan atau menonaktifkan sementara akun Threads mereka. Namun, itu berarti postingan tersebut tidak akan terlihat oleh pengguna lain sampai mereka memilih untuk mengaktifkan kembali akun tersebut.

Akan tetapi, jika Anda ingin menghapus profil dan data akun secara permanen, itu artinya Anda harus menghapus akun Instagram. Alasan di balik keputusan yang diambil Meta ini masih tidak jelas. Itu artinya jika Anda menghapus akun Instagram secara permanen, Anda juga akan kehilangan akun Threads Anda. Hal itu juga berlaku sebaliknya ketika Anda menghapus akun Threads Anda, Instagram Anda juga akan terkena dampaknya.

Itu tadi penjelasan mengenai konsekuensi menggunakan atau sign up Threads. Apakah Anda tertarik menggunakannya?