Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan nama pengganti Azis Syamsuddin sebagai pimpinan DPR RI kepada Ketua DPR Puan Maharani di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 29 September 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Hingga 1 Oktober, Realisasi PEN Capai 55 Persen

  • Hingga 1 Oktober 2021 realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 55,3 persen dari total pagu anggaran Rp744,77 triliun.
Nasional
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA- Hingga 1 Oktober 2021 realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 55,3 persen dari total pagu anggaran Rp744,77 triliun. 

 “Sudah mencapai Rp411,7 triliun dari pagu. Klaster kesehatan sudah 48,4 persen atau Rp104 triliun,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara daring mengenai perkembangan PPKM di Jakarta, Senin 4 Oktober 2021.

Menurut Airlangga, realisasi di klaster perlindungan sosial telah mencapai 62,9 persen atau telah mencapai Rp117,3 triliun. Realisasi program prioritas mencapai 53 persen atau Rp62, triliun dan realisasi klaster dukungan UMKM dan korporasi sebanyak 42 persen atau Rp68,43 triliun. “Dan klaster insentif usaha sudah Rp59,4 triliun atau 94 persen,” ungkap Airlangga.

Airlangga menjelaskan dana PEN bidang kesehatan sebanyak Rp104,1 triliun digunakan untuk keperluan diagnostik, teurapetik dan vaksinasi. Sedangkan dana untuk Program Keluarga Harapan (PKH) telah direalisasikan sebanyak Rp20,72 triliun atau 73,2 persen.

“Kartu Sembako Rp29,21 triliun atau 58 persen, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sudah mengalami kenaikan yaitu Rp14,94 triliun atau 51,9 persen dan bantuan subsidi upah itu Rp5,07 tiliun atau 57,7 persen,” jelas Airlangga.