Hingga 2023, 19 Proyek PLTS Atap Xurya Raih Sertifikasi Energi Terbarukan
- Hingga tahun 2023, sebanyak 19 aset proyek PLTS Atap Xurya telah memiliki sertifikasi energi terbarukan dengan total daya yang dihasilkan sebesar 25.000 MWh
Industri
JAKARTA - Startup energi terbarukan, Xurya melaporkan bahwa 19 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap miliknya telah bersertifikasi energi terbarukan (REC) yang dilakukan oleh Xurya sejak tahun 2021.
Hingga tahun 2023, sebanyak 19 aset proyek PLTS Atap Xurya telah memiliki sertifikasi energi terbarukan dengan total daya yang dihasilkan sebesar 25.000 MWh.
Sertifikasi energi terbarukan merupakan instrumen yang membuktikan bahwa produksi tenaga listrik per megawatt-hour (MWh) berasal dari pembangkit listrik yang memanfaatkan energi terbarukan.
“Melalui pendaftaran aset yang telah dilakukan oleh Xurya sejak tahun 2021, diharapkan Xurya dapat memberikan lebih banyak opsi dan menjadi solusi bagi para pelaku industri dalam memaksimalkan pemanfaatan EBT di Indonesia, serta berkontribusi mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 mendatang," kata N. Edwin Widjonarko, Director of Technology Xurya dalam keterangan resmi, Selasa 18 April 2023.
Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp224 Triliun hingga Maret 2023- Pemerintah Telah Cairkan THR PNS Senilai Rp18,79 Triliun
- Kisah Sukses Ma Huateng, Geser Jack Ma Sebagai Orang Terkaya di China dan Disebut-sebut Sebagai Paman Sisca Kohl
- Gokil! Laba Bersih Pertamina Melonjak 86 Persen jadi Rp56 Triliun pada 2022
Indonesia sendiri memiliki potensi yang besar dalam pemanfaatan EBT, terutama energi surya, mengingat Indonesia merupakan negara tropis yang mana hampir sepanjang tahun selalu mendapatkan sinar matahari di seluruh wilayah.
Kehadiran sertifikasi energi terbarukan (REC) ini dapat memaksimalkan potensi pemanfaatan EBT di Indonesia dan menjadi inovasi di sektor energi untuk dapat mendorong capaian target 23% bauran energi bersih pada tahun 2025 mendatang.
Xurya telah memiliki lebih dari 130 proyek PLTS Atap yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Makassar. Proyek PLTS Atap Xurya telah berhasil memproduksi lebih dari 120 juta kWh energi bersih dan membuat lebih dari 2.900 ketersediaan lapangan pekerjaan hijau.