<p>Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Finansial

Hingga Agustus 2023, Penyaluran KUR di NTT Capai Rp1,77 Triliun

  • Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur KUR terbesar, dengan total penyaluran mencapai Rp1,42 triliun yang diberikan kepada 34.601 debitur.
Finansial
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

KUPANG - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pencapaian yang penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga bulan Agustus 2023, jumlah penerima fasilitas KUR di NTT telah mencapai 40.995 debitur, dengan total penyaluran mencapai Rp1,77 triliun.

Data dari Kemenkeu juga menunjukkan penambahan signifikan sebanyak 7.101 debitur pada bulan Agustus 2023, dibandingkan dengan jumlah debitur KUR pada bulan Juli 2023 yang sebanyak 33.894 debitur. Hal ini menunjukkan minat yang terus meningkat dari masyarakat NTT untuk mengakses fasilitas KUR yang dirancang untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur KUR terbesar, dengan total penyaluran mencapai Rp1,42 triliun yang diberikan kepada 34.601 debitur. Sementara itu, dari sisi sektor usaha, sektor Perdagangan Besar dan Eceran menjadi yang terbesar dengan total penyaluran mencapai Rp1, triliun yang diberikan kepada 20.093 debitur.

"Kalau kita ingin agar lebih kuat, lebih baik itu (KUR) ada di sektor-sektor yang sifatnya produksi, entah itu pertanian atau sektor yang menghasilkan barang untuk dijual ke masyarakat luas,"  kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto, Dilansir Antara, Senin, 25 September 2023.

Meskipun capaian ini menggembirakan, Provinsi NTT saat ini berada pada posisi ke-23 dari 34 provinsi di seluruh Indonesia dalam hal penyaluran KUR. Pemerintah daerah dan lembaga keuangan terus bekerja sama untuk meningkatkan penyaluran KUR di NTT, dengan fokus pada sektor-sektor produktif yang memiliki potensi besar.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, penyaluran KUR yang lebih besar diharapkan akan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi perekonomian NTT. Dengan dukungan KUR, pelaku UMKM di NTT dapat mengembangkan usaha mereka, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pemerintah berusaha untuk terus mendukung dan memfasilitasi akses ke KUR bagi para pelaku usaha di seluruh negeri, termasuk di Nusa Tenggara Timur, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang kondusif.