Karyawan beraktivitas di dekat layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu, 6 April 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Hingga Akhir Perdagangan, IHSG Masih Ambruk 2,28 Persen

  • Indeks Harga Saham Gabungan longsor 2,28% atau 155,15 poin ke level 6.639 pada penutupan sesi II, Senin 4 Juli 2022

Pasar Modal

Ananda Astri Dianka

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan longsor 2,28% atau 155,15 poin ke level 6.639 pada penutupan sesi II, Senin 4 Juli 2022.

Seharian ini, IHSG bergerak di rentang 6.559 sampai 6.784. Frekuensi perdagangan sebanyak 1,13 juta dengan volume saham 19,21 miliar lembar senilai Rp11,96 triliun.

Usut punya usut, koreksi IHSG terseret jatuhnya sejumlah saham big cap. Pertama, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ambrol 6,49%. Kedua, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga terkoreksi sebesar 2,41%. 

Saham emiten jumbo lainnya yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 2,63%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,42%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bahkan ambles lebih dari 2,55%.

Kemudian, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) anjlok 3,76%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) drop 2,69%.

Di bursa Asia, IHSG menjadi indeks yang paling dalam terkoreksi. Nikkei 22 Index di Tokyo menguat 0,84%, Hang Seng Index di Hong Kong turun 0,13%.

Kemudian, Shanghai Composite Index di Shanghai naik 0,78% dan Straits Times Index di Singapura naik 0,78%.