<p>Gedung Krakatau Steel, Jakarata. Foto: Panji Asmoro</p>
Korporasi

Hingga Kuartal III-2021, Krakatau Steel Cetak Laba Bersih Rp853 Miliar

  • KRAS membukukan kinerja keuangan positif selama sepanjang sembilan bulan pertama 2021. Hingga kuartal III-2021, Krakatau Steel mencatatkan laba bersih sebesar Rp853 miliar
Korporasi
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA –  PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membukukan kinerja keuangan positif selama sepanjang sembilan bulan pertama 2021. Hingga kuartal III-2021, Krakatau Steel mencatatkan laba bersih sebesar Rp853 miliar.

“Keuntungan yang diperoleh Krakatau Steel, didorong oleh adanya peningkatan pada penjualan, dan efisiensi, serta kontribusi dari entitas anak usaha yang merupakan hasil transformasi secara menyeluruh,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin 1 November 2021.

Secara volume, angka penjualan produk baja utama, yang meliputi Hot Rolled Coil, Cold Rolled Coil, serta produk pipa baja yakni Long Product maupun pelat baja menjadi 1.592.282 ton. Angka ini mengalami peningkatan 36,9%  dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.162.532 ton.

Sementara itu, nilai penjualan perseroan tercatat sebesar Rp23 triliun pada kuartal III-2021, meningkat 71,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan penjualan ini, lanjut Silmy, disebabkan karena penetrasi produk ke pasar semakin baik dengan program digitalisasi, customer engagement dan hilirisasi.

Penjualan produk hilirisasi juga mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 656,2% menjadi sebesar 13.181 ton hingga kuartal III-2021 dibandingkan periode yang sama di 2020 sebesar 1.743 ton. Pada periode ini, Krakatau Steel juga mampu menurunkan fixed cost hingga 11% menjadi Rp845,4 miliar dan variable cost hingga 11% menjadi Rp816,7 miliar jika dibandingkan dengan September 2020. 

EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 136,5% menjadi sebesar Rp1,7 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 sebesar Rp745,1 miliar.