Hingga Kuartal III-2023, MAIPARK Telah Bukukan Laba 97,32 Persen dari RKAP
IKNB

Hingga Kuartal III-2023, MAIPARK Telah Bukukan Laba 97,32 Persen dari RKAP

  • PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) telah berhasil membukukan laba perusahaan hingga 97,32% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
IKNB
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

 JAKARTA - PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) telah berhasil membukukan laba perusahaan hingga 97,32% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023. 

Prestasi ini cukup untuk menyebut MAIPARK sukses mencatatkan kinerja yang menggembirakan hingga September 2023. 

Presiden Direktur MAIPARK, Kocu A Hutagalung, dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 25 Oktober 2023 menyebut.

“Net income atau laba perusahaan mencapai 97,32% dari RKAP 2023. Hal ini juga didukung oleh pencapaian underwriting sebesar 70,23% dari RKAP 2023 dan pencapaian investasi 108,40% dari RKAP 2023. Namun hasil yang baik ini harus terus diwaspadai mengingat kejadian gempa bumi masih dapat terjadi bahkan di penghujung tahun,” katanya. 

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa perolehan kinerja yang meningkat itu adalah hasil kerja keras seluruh karyawan MAIPARK dalam menjalankan model bisnis yang sudah dicanangkan. Sepanjang tahun 2023, intensitas pelayanan ditingkatkan sampai ke level ceding company benar-benar dapat merasakan manfaat keberadaan MAIPARK.

Manfaat itu mulai dari eksplorasi anomali gempa dan tsunami Palu, mempelajari skema reasuransi gempa di Jepang bersama Japan Earthquake Reinsurance JER. Selain itu mengetahui lebih dalam struktur dan perilaku detail sesar Baribis sampai pada MAIPARK melakukan simulasi kerugian akibat gempa untuk setiap perusahaan

Selain itu, MAIPARK terus memperkenalkan SENA sebagai platform utama yang hadir untuk mempermudah setiap perusahaan dalam mengakses kebutuhan analisa risiko dan portofolio bencana masing-masing secara mandiri.

“Tentu saja tidak dilupakan kegiatan-kegiatan yang membangun kebersamaan antara ceding companies dan MAIPARK dan yang lebih penting lagi adalah menciptakan kekompakan sesama perusahaan asuransi di Indonesia,” jelas Kocu.