Petugas tengah mengganti papan harga BBM di sebuah SPBU kawasan Kebun Jeruk Jakarta Barat. PT Pertamina hari ini 3 Januari 2023 pukul 14.00 menurunkan harga Pertamax,Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Energi

Histori Otak Atik Harga BBM Nonsubsidi Pertamina

  • Harga BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Energi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) baru-baru ini menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex,  Dexlite hingga Pertamax Green.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan bahwa, harga BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM nonsubsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan harga," jelas Heppy dalam keterangan resmi pada Minggu, 1 September 2024.

Sedangkan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi stagnan tak mengalami perubahan harga dari 2022. Adapun hal ini sesuai dengan Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP).

Sehingga perubahan dalam penyaluran pertalite harus melalui kebijakan Pemerintah. Tidak seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex,  Dexlite hingga Pertamax Green yang akan mengalami perubahan harga setiap satu bulan sekali.

Dinamika harga BBM nonsubsidi hingga enam bulan terakhir

Pada awal tahun yaitu bulan Januari 2024, Pertamina melakukan menyesuaian harga untuk keempat BBM nonsubsidi yaitu Pertamax,  Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite yang mengalami penurunan harga dari Desember 2023.

Harga Pertamax (RON 92) di DKI Jakarta dari sebelumnya pada Desember dibanderol Rp13.400 per liter menjadi Rp12.950 per liter. Lalu untuk harga Pertamax Turbo (RON 98) di DKI Jakarta dari sebelumnya Rp15.500 per liter turun menjadi Rp14.400 per liter untuk Jabodetabek.

Adapun juga untuk harga BBM jenis solar non subsidi seperti Dexlite mengalami perubahan dari yang sebelumnya Rp16.950 per liter menjadi Rp14.550 per liter. Begitu pula dengan harga BBM Pertamina Dex yang berubah dari Rp17.150 per liter menjadi Rp15.100 per liter.

Lalu mulai 1 Februari hingga Juli 2024, Pertamina memutuskan tidak melakukan perubahan harga atau menahan harga baik ke BBM nonsubsidi hingga subsidi, sehingga harganya masih sama mengikuti harga bulan Januari 2024.

Namun kenaikan harga BBM nonsubsidi mulai terjadi pada 10 Agustus 2024. Lagi-lagi alasan penyesuaian harga BBM nonsubsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (USD).

Dengan penyesuaian ini, harga Pertamax Rp13.700 per liter, Pertamax Green disesuaikan menjadi Rp15.000 dari sebelumnya Rp13.900 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp15.450 dari sebelumnya Rp14.400 per liter, Dexlite menjadi Rp15.350 dari sebelumnya Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex di harga Rp15.650 dari sebelumnya Rp15.100 per liter.

Selanjutnya per 1 September 2024 Pertamina kembali menurunkan harga BBM nonsubsidi Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp14.475 , Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp13.650 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp12.950 Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp14.050 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp14.550 per liternya.

Sekadar informasi, harga minyak mentah dunia lagi-lagi anjlok. Penurunan tajam yang terjadi pada minyak mentah WTI maupun Brent disebabkan oleh kenaikan pasokan minyak di tengah ketidakpastian pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reverse (The Fed).

Pada perdagangan Jumat,30 Agustus 2024, harga minyak mentah WTI berjangka tercatat anjlok 3,11% di level US$73,55 per barel. Begitu juga dengan minyak mentah Brent yang tercatat turun 1,43% di level US$78,8 per barel pada perdagangan Jumat,30 Agustus 2024.

Sementara itu, pada awal perdagangan hari ini Senin, 2 Septermber 2024 harga minyak mentah WTI berjangka dibuka melemah 0,03% di level US$73,53 per barel. Begitu juga dengan minyak mentah Bret yang dibuka terjun 2,35% di level US$76,95 per barel.