<p>Prosuksi HMSP/Tangkapan layar YouTube HMSP</p>
Industri

HMSP Milik Philip Morris International Gelar RUPST pada 27 Mei 2021

  • Perusahaan rokok milik Philip Morris International, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) akan menyelenggarapan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2021 pukul 07.30 WIB

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA- Perusahaan rokok milik Philip Morris International, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) akan menyelenggarapan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2021 pukul 07.30 WIB.

Dalam rilis resmi perseroan yang diterbitkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham yang berhak hadir, yakni mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) per Selasa, 4 Mei 2021 pukul 16.00 WIB.

Sementara itu, untuk pemegang saham yang tidak dapat hadir, perseroan telah menyiapkan formular kuasa yang dapat diunduh melalui situs www.sampoerna.com.

Di samping itu, surat kuasa juga dapat diunduh melalui e-Proxy yang dapat diakses secara elektronik di platform eASY.KSEI atau www.ksei.co.id.

“Penerima Kuasa yang tersedia di eASY.KSEI adalah pihak independen yang ditunjuk oleh Biro Administrasi Efek Perseroan PT Raya Saham Registra (RSR) atau Bank Kustodian dari pemegang saham,” mengutip keterangan tersebut, Senin, 24 Mei 2021.

Perseroan juga menegaskan, bagi para pemegang saham yang sahamnya belum masuk dalam penitipan kolektif KSEI, wajib memperlihatkan asli Surat Kolektif Saham atau menyerahkan fotokopi surat tersebut disertai dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas resmi lainnya.

Kinerja HMSP 2020

Sebagai informasi, sepanjang 2020 HMSP mencatat penurunan laba hingga 37,46% yoy menjadi Rp8,58 triliun, dari Rp13,71 triliun pada 2019.

Meskipun demikian, HMSP berhasil menekan beban pokok penjualan sepanjang 2020. Tahun lalu, beban pokok penjualan perusahaan ini turun 7,15% yoy menjadi Rp73,65 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp79,93 triliun.

Adapun penurunan beban pokok penjualan HMSP selama tahun lalu didorong oleh penurunan pada pos beban umum dan administrasi, biaya keuangan, serta beban lain-lain.

Sementara itu, penjualan bersih perseroan selama periode 2020 mencapai Rp92,43 triliun. Angka ini susut sekitar 12,85% dari realisasi penjualan bersih tahun 2019 dengan nilai Rp106,06 triliun.

Di sisi lain, porsi arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi HMSP meroket secara fantastis mencapai 1.423% yoy dari Rp56,71 miliar menjadi Rp863,73 miliar.

Jumlah liabilitas perseroan naik 27,66% yoy menjadi Rp19,43 triliun dibandingkan dengan 2019 senilai Rp15,22 triliun. Sementara itu, jumlah ekuitas HMSP pada tahun lalu tercatat sebesar Rp30,24 triliun, turun 15,25% yoy dari 2019 yang sebesar Rp35,68 triliun.

Adapun total aset tercatat sedikit menipis sekitar 2,42% yoy dari Rp50,90 triliun pada 2019, menjadi Rp49,67 triliun pada 2020. Hal ini dilatarbelakangi oleh penurunan jumlah aset lancar maupun aset tidak lancar selama pandemi 2020.