<p>Penandatanganan Perjanjian Komitmen Jual Beli Saham untuk pembentukan holding hotel BUMN. / Dok. PT Wijaya Karya Tbk.</p>
Korporasi

Holding BUMN Hotel Sudah di Depan Mata, Wika Realty Ambil Alih 49 Persen Saham Hotel Milik Pertamina

  • Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perhotelan sudah memasuki tahap conditional sales & purchase agreement (CSPA). PT Wika Realty (Persero) sebagai induk holding tercatat sudah melakukan sejumlah akuisisi saham perusahaan pelat merah di bidang perhotelan lainnya.

Korporasi
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perhotelan sudah memasuki tahap conditional sales & purchase agreement (CSPA).

PT Wika Realty sebagai induk holding tercatat sudah melakukan sejumlah akuisisi saham perusahaan pelat merah di bidang perhotelan lainnya.

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ini diketahui mengambil alih 49% saham PT Patra Jasa milik PT Pertamina (Persero). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi yang dilakukan Wika Realty mencapai Rp1,56 miliar.

“Objek transaksi adalah pengambilalihan saham milik PT Patra Jasa sebanyak 1.470 lembar atau setara 49% dari saham yang ditempatkan dan disetor di PT Hotel Indonesia Group (Persero) melalui skema jual beli,” ujar Sekretaris Perusahaan Wika Realty, Kamis, 17 Juni 2021.

Untuk diketahui, kepemilikan saham Pertamina di Patra Jasa mencapai 99,9%. Transaksi ini ditempuh sebagai upaya integrasi dan peningkatan bisnis Holding BUMN.

Selain itu, Wika Realty bakal mengambil alih 11 hotel milik PT Hotel Indonesia Natour (Persero), 9 hotel milik PT Pegadaian, dan 1 hotel milik PT Aerowisata (Persero).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan holding BUMN hotel ini menjadi langkah untuk mengeskalasi pemulihan sektor perhotelan yang terdampak cukup parah akibat pandemi COVID-19.

Selain itu, holding BUMN hotel ini dinilai sejalan dengan jurus perampingan perusahaan pelat merah yang diusung Menteri BUMN Erick Thohir.

“Pembentukan Holding Hotel yang merupakan langkah untuk mengoptimalkan dan meningkatkan nilai hotel-hotel BUMN, hari ini memasuki tahapan dan tonggak baru,” kata Kartika dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Juni 2021.

Holding ini bakal diberi nama Hotel Indonesia Group. Konsolidasi bisnis perusahaan pelat merah perhotelan ini nantinya bakal membawa Hotel Indonesia Group sebagai operator hotel terbesar ke tiga di Indonesia dengan kepemilikan hingga 100 unit di berbagai wilayah Indonesia.(RCS)