Pedagang mengemas minyak curah di salah satu kios pasar tradisional di Jakarta, Kamis, 4 November 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Holding BUMN Pangan ID FOOD Distribusikan 12 Ton Minyak Goreng ke Pedagang Tradisional

  • JAKARTA – Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD berkolaborasi dengan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) DKI

Nasional

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD berkolaborasi dengan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) DKI Jakarta serta PD Pasar Jaya Kramat Jati untuk mendistribusikan 12 ton minyak goreng kepada pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Sabtu, 5 Februari 2022.

Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit sebesar Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana dan Rp14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium.

“Melalui Rajawali Nusindo sebagai member ID Food sektor perdagangan mendistribusikan sebanyak 12 ton minyak goreng curah dengan harga terjangkau kepada para pedagang pasar Kramat Jati untuk kemudian didistribusikan lagi kepada konsumen di sekitar wilayah Jakarta timur, Bekasi dan sekitarnya dengan harga Rp11.500 per liter," ujarnya akhir pekan lalu.

Arief berharap dengan dibukanya akses harga yang lebih terjangkau bagi para pedagang pasar tradisional, dapat memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan masyarakat akan kebutuhan minyak goreng.

Sementara itu, Direktur Komersial ID Food, Frans Tambunan menambahkan, pendistribusian minyak goreng yang dilakukan kali ini tidak langsung menyasar para konsumen. Hal tersebut bertujuan untuk turut membantu para pedagang pasar tradisional yang belakangan ini kesulitan mencari pasokan minyak goreng dengan harga wajar.

“Dengan melakukan penyaluran kepada para pedagang maka akan memberikan dampak keberlanjutan yang lebih luas. Pedagang akan memperoleh pasokan minyak goreng yang terjangkau sehingga dapat menjalankan usahanya, konsumen juga dapat membeli produk dengan harga yang wajar,” ungkap Frans.

Ia menyebut, pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif  menjaga ekosistem rantai pasok pangan serta mendukung pemerintah dalam stabilitas harga minyak goreng sesuai Permendag Nomor 6 Tahun 2022. Melalui lini bisnis perdagangan, ID FOOD telah melakukan pendistribusian minyak goreng ke berbagai wilayah sesuai dengan ketetapan HET yang berlaku.

“Ke depannya kolaborasi dengan APPSI serta para pelaku usaha lainnya akan terus ditingkatkan sehingga upaya ini semakin luas dan masif," tutur Frans.