Holding BUMN Pangan Resmi Terbentuk dengan Nama ID FOOD
- Erick Thohir meresmikan Holding BUMN Pangan ID FOOD, dengan PT RNI sebagai induk usaha.
Industri
JAKARTA - Holding Pangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi diluncurkan pada Rabu, 12 Januari 2022. Peluncuran dilaksanakan di Kawasan Kota Tua, Jakarta oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang didampingi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan dihadiri jajaran Holding BUMN Pangan.
Dalam acara tersebut juga serentak diluncurkan identitas baru Holding BUMN Pangan dengan nama brand ID FOOD. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI ditunjuk memimpin holding tersebut.
Erick Thohir menyambut baik peluncuran brand dan nama baru Holding BUMN Pangan. Menurutnya, peluncuran identitas brand ID FOOD diharapkan dapat meningkatkan rantai pasok pangan melalui inovasi dan penerapan teknologi guna meningkatkan ketahanan pangan.
"Tahun 2022 ini era digital dan inovasi ini sangat penting khususnya sektor pangan. Saya menekankan BUMN harus memiliki kemandirian ekosistem pangan, kita harus punya roadmap Indonesia mengenai ekosistem pangan," katanya.
- Mumi Suku Inca ditemukan di Peru, Usianya Sudah 1000 Tahun
- Bandara Pondok Cabe Gantikan Sementara Bandara Halim Perdanakusuma
- Tembus Pasar Eropa, PTPN X Targetkan Produksi 340.000 Ton Gula pada 2022
Dia pun mengajak jajarannya bergotong royong membangun yang namanya ekosistem Indonesia. Ekosistem Indonesia itu terdiri dari Pemerintah pusat, Pemerintah daerah semua kalangan baik Lembaga Kementerian, swasta, UMKM, petani termasuk BUMN sektor lainnya.
“Saya berharap ID FOOD dapat melakukan sinergitas dengan BUMN lainnya seperti Himbara, private sector maupun kolaborasi pendampingan petani, peternak dan nelayan," pungkas mantan bos Inter Milan.
Mendag Lutfi dalam kesempatan itu juga menyambut baik hadirnya Holding BUMN Pangan. Dia menambahkan, Kemendag sedang mengatur logistik tahun 2022 baik pengadaan dan logistiknya.
"Saya berharap ID FOOD bisa membantu pemerintah, membantu kementerian perdagangan, kita juga memastikan bahwa ketersediaan barang, keterjangkauan barang serta mempunyai nilai tambah yang luar biasa dari ekspor," ungkapnya.
Dia pun berharap dengan adanya BUMN Holding Pangan ini dapat memperkuat rantai pasok pangan dan rantai distribusi pangan guna tantangan di masa depan.
Percepatan Transfromasi
Direktur Utama ID FOOD Arief Prasetyo Adi mengatakan, peluncuran identitas baru perseroan ini merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi Holding BUMN Pangan untuk mewujudkan kesinambungan rantai pasok dari hulu hingga hilir.
"Dengan brand baru, kami optimis BUMN Holding Pangan dapat memperkuat perannya dalam menjalankan amanat untuk mengelola sumber daya alam Indonesia menjadi komoditas dan produk pangan berkualitas untuk masyarakat," katanya.
Dia menyebut, penamaan ID FOOD ini juga sejalan dengan target dan spirit go global perseroan. Artinya, produk pangan nasional tidak hanya harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri tetapi juga mampu tampil dan menembus pasar mancanegara.
"Dengan menyandang nama ID FOOD kami siap untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna mewujudkan visi ketahanan pangan nasional," katanya.
Arief menambahkan, banyak harapan baik yang tersemat dalam logo dan nama baru ini. Logo ID FOOD terbentuk dari beberapa pola dan warna yang mengandung filosofi dan harapan-harapan baik.
Bentuk "globe" atau "lingkaran" menggambarkan manfaat yang menyeluruh yang membentuk pola dua sisi hijau dan biru yang menggambarkan kekuatan utama dari sisi darat dan lautan dalam mengkreasikan sumber daya alam Indonesia menjadi produk pangan kualitas terbaik.
Sedangkan bentuk panah yang melesat menggambarkan sisi optimis untuk tumbuh dan berkembang dalam memberdayakan masa depan bangsa yang lebih baik.