Holding BUMN Perkebunan PTPN III Raup Penjualan Rp39 Triliun, Laba Melesat 54 Persen
- Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III menunjukkan performa apik hingga kuartal III-2022.
Industri
JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III menunjukkan performa apik hingga kuartal III-2022. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansuri mengungkapkan PTPN III membukukan penjualan sebesar Rp39 triliun hingga September 2022.
PTPN III juga mencetak laba bersih sebesar Rp4,5 triliun atau meningkat 54% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pahala menambahkan PTPN III juga mencatat perbaikan di sisi produktivitas. Hingga tahun 2022, produksi gula PTPN III mencapai 872.000 ton. Padahal, tahun lalu jumlah produksi gula berada di angka 768.000 ton.
“Selain daripada peningkatan kinerja keuangan, kami juga melihat adanya peningkatan produktivitas dan juga produksi,” ujar Pahala dalam kunjungannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pabrik bioetanol, PT Enero di Mojokerto, Jawa Timur Jumat, 4 November 2022.
- Keren! Garuda Indonesia (GIAA) Dinobatkan Jadi Maskapai Paling On Time se-Asia Pasifik
- Punya Harta Ribuan Triliun, Ini Daftar Orang Terkaya 2022 Versi Forbes
- Uang Rupiah Rp20.000 Bergambar Dewa Ganesha Bikin Geger India, Ternyata Ini Sebabnya
Selain itu, Pahala juga menegaskan, Kementerian BUMN lewat Holding Perkebunan Nusantara terus mendorong peningkatan produksi tebu. Hal itu bertujuan mewujudkan swasembada gula nasional.
Adapun strategi yang dilakukan adalah dengan membentuk subholding yang dinamakan PT Sinergi Gula Nusantara atau SugarCo yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa hari yang lalu. Entitas tersebut mengkonsolidasikan 36 pabrik gula melalui kemitraan strategis.
Lebih lanjut, SugarCo sendiri ditargetkan berkontribusi pada pencapaian swasembada gula nasional dengan target produksi gula pada 2026 sebanyak 1,8 juta ton.
Kedepannya, SugarCo juga akan menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan nantinya menjadi salah satu penggerak ketahanan energi nasional dengan produk bioetanol.
Perlu diketahui, bioetanol adalah salah satu bahan bakar alternatif yang berasal dari tumbuhan yang sudah melewati proses fermentasi.
Salah satu tumbuhan yang bisa dimanfaatkan adalah tebu. Berdasarkan hasil studi di Brazil, 1 ton tebu dapat menghasilkan setara 1,2 barrel minyak mentah.