Hore! Bank BTN Bagi-Bagi Dividen Rp609 Miliar dari Laba Tahun 2022
- RUPST Bank BTN menyetujui 20% dari laba bersih tahun 2022 senilai Rp3,04 triliun untuk dibagikan sebagai dividen.
Korporasi
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp609 miliar dengan porsi rasio yang naik dibanding 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis, 16 Maret 2023.
Nixon mengatakan bahwa RUPST menyetujui untuk mengalokasikan 20% dari laba bersih senilai Rp3,04 triliun untuk dibagikan dalam bentuk dividen senilai Rp609 mliar.
- Rapper Snoop Dogg Buka Bisnis Kopi Indonesia di Amerika Serikat
- Risiko Gagal Bayar Hantui Pertamina Akibat Salah Tata Kelola Keuangan
- Diputuskan via RUPST, Inilah Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BNI Terbaru
"RUPST Bank BTN memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 akan dipergunakan sebesar 20% dibagikan sebagai dividen," ujar Nixon.
60% dari dividen atau setara dengan sekitar Rp365,4 miliar akan diberikan kepada pemerintah sementara 40% sisanya (Rp243,6 miliar) dibagikan kepada publik. Sementara itu, 80% dari laba bersih akan dibekukan sebagai saldo laba ditahan.
Untuk diketahui, pada tahun buku sebelumnya, BTN menetapkan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sebesar 10% yang nilainya setara dengan Rp237 miliar.
Dengan demikian, jika ditinjau secara tahunan, angka dividen BTN untuk Tahun Buku 2022 melonjak 156% jika dibanding tahun sebelumnya.
- Saran Terbaik Produktivitas dari Warren Buffet: Aturan 5/25
- Bank Kripto yang Memberikan Pinjaman ke FTX Hentikan Operasi dan Berdampak ke Bitcoin dkk
- Ini Dia 3 Alternatif WhatsApp Jika Anda Tidak Ingin Berbagi Data dengan Facebook
Di jajaran Himpunan Bank Negara (Himbara), BTN dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tercatat sebagai dua bank berpelat merah yang menaikkan rasio pembayaran dividen untuk tahun buku 2022.
Pada tahun buku 2021, BNI mencanangkan rasio pembayaran dividen sebesar 25% dari laba dengan nilai sebesar Rp2,74 trilin. Di tahun buku 2022, BNI menetapkan rasio sebesar 40% dengan pembagian dividen sebesar Rp7,32 triliun.