<p>Ilustrasi rumah murah bersubsidi dalam program Tapera. / Facebook @ppdpp.pupr</p>
Industri

Hore! Kuota 11 Bank Penyalur Dana KPR Subsidi Ditambah

  • JAKARTA – Hasil evaluasi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan ada 11 bank penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang bakal mendapat tambahan kuota tahun ini. Tidak hanya penambahan kuota bagi 11 bank, hasil evaluasi kuartal II-2020 juga menetapkan ada 13 bank pelaksana FLPP yang justru […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Hasil evaluasi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan ada 11 bank penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang bakal mendapat tambahan kuota tahun ini.

Tidak hanya penambahan kuota bagi 11 bank, hasil evaluasi kuartal II-2020 juga menetapkan ada 13 bank pelaksana FLPP yang justru mendapatkan kuota lebih kecil dari sebelumnya.

“Kami berharap dengan evaluasi yang dilaksanakan semua konsisten dan komit dalam menjalankan kesepakatan yang ada,” kata Direktur PPDPP, Arief Sabaruddin dalam keterangan resmi, Sabtu 8 Agustus 2020.

Menurut data PPDPP per Jumat 7 Agustus 2020, sudah ada 206.841 calon debitur yang mengakses Sistem Informasi kredit pemilikan rumah (KPR) Bersubsidi (SiKasep).

Adapun, sebanyak 85.399 calon debitur dinyatakan lolos subsidi checking, 12.332 calon debitur sedang diverifikasi bank, dan 1.084 calon debitur dalam pengajuan dana FLPP dari bank pelaksana kepada PPDPP.

Penyalur FLPP

Hingga kini, bank pelaksana yang tercatat sebagai penyalur tertinggi diraih oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN 39.939, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI 7.682 unit, BTN Syariah 6.591 unit.

Selanjutnya, PT BRI Syariah 5.752 unit, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB) 2.990 unit, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.415 unit, Bank NTB Syariah 1.101 unit, Bank Sumselbabel 991 unit, dan seterusnya.

Dengan demikian, penyaluran dana FLPP tahun anggaran 2020 telah mencapai Rp8 triliun. Jumlah tersebut 76,97% dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp11 triliun dengan 78.896 unit rumah. (SKO)