Hore, Pegadaian Perpanjang Program Gadai Bunga 0% Hingga Akhir Tahun
JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) mengumumkan perpanjangan program Gadai Peduli yang memberikan layanan gadai bunga 0% hingga akhir tahun 2020. Perpanjangan program dilakukan lantaran kondisi pandemi COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Kepala Departemen Komunikasi Pegedaian Basuki Tri Andayani mengungkapkan, keringanan tersebut diberikan kepada masyarakat yang memiliki pinjaman kurang dari Rp1 juta. Menurutnya, kebijakan ini […]
Industri
JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) mengumumkan perpanjangan program Gadai Peduli yang memberikan layanan gadai bunga 0% hingga akhir tahun 2020. Perpanjangan program dilakukan lantaran kondisi pandemi COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Kepala Departemen Komunikasi Pegedaian Basuki Tri Andayani mengungkapkan, keringanan tersebut diberikan kepada masyarakat yang memiliki pinjaman kurang dari Rp1 juta.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan komitmen perusahaan untuk meringankan beban masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19.
“Program bunga nol persen adalah bukti kepedulian perusahaan terhadap masyarakat selama pandemi,” ungkap Basuki dilansir Antara, Selasa, 15 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Pegadaian sebagai salah satu entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lanjutnya, merupakan agen pembangunan yang bukan semata-mata mengutamakan keuntungan. Pihaknya menyadari bahwa masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tengah dihadapkan situasi sulit ekonomi.
Oleh karena itu, program yang diberikan tanpa subsidi pemerintah tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal.
Berlangsung sejak Mei 2020, tercatat sudah ada kurang lebih 2 juta nasabah yang memanfaatkan program gadai tersebut. Adapun total nilai pinjaman mencapai Rp1,39 triliun dengan rata-rata pinjaman sebesar Rp690 ribu.
Bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman, kata Basuki, syarat yang harus dipenuhi, meliputi fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan mengisi formulir yang tersedia di kantor cabang Pegadaian.
“Setiap keluarga hanya mendapat kesempatan satu kali pinjaman atau transaksi,” tambahnya.
Untuk proses pengajuan di kantor cabang, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang mewajibkan nasabah untuk mencuci tangan, memakai masker, mengukur suhu, dan menjaga jarak.