<p>Ilustrasi mahasiswa. Dok: Pexels.</p>
Nasional

Hore! Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun Ini Sudah Dibuka, Cek Informasi Lengkapnya

  • Pendaftara sekolah kedinasan sudah dibuka dan pelamar bisa mendaftarakan diri melalui portal Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Pendaftara sekolah kedinasan sudah dibuka dan pelamar bisa mendaftarakan diri melalui portal Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id/.

Jumlah formasi yang dibuka pada 2022 sebanyak 7.080 formasi yang tersedia di 30 sekolah kedinasan. Proses pendaftaran sudah bisa dilakukan sejak Sabtu, 9 April 2022 pukul 09.22 WIB.

Deputi Bidan Sumber Daya (SDM) Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni mengatakan, setiap pelamar untuk dapat menyiapkan diri dengan semaksimal mungkin, salah satunya memahami alur seleksi sekolah kedinasan serta syarat dan ketentuan.

"Pastikan pelamar mencermati dan memahami setiap syarat dan ketentuan yang telah ditentukan masing-masing sekolah. Jangan sampai gagal di tahap pendaftaran hanya karena kurang teliti," kata alex Denni dalam keterangan resmi, Senin, 11 april 2022.

Adapun peraturan tahun ini sama seperti tahun sebelumnya dalam kebijakan pelamar hanya bisa mendaftar pada satu dari 30 sekolah yang tersedia.

Selanjutnya, pelamar bisa mempelajari ketentuan mengenai seleksi sekolah kedinasan yang tertera pada Peraturan Menteri PANRB Nomo 20 Tahun 2021 tentang seleksi penerimaan mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan pada kementerian/lembaga.

Informasi mengenai syarat dan ketentuan dari masing-masing sekolah bisa dikases melalui https://dikdin.bkn.go.id/daftarInstansi. Jadwal pendaftara akan ditutup pada Sabtu, 30 April 2022.

Sedangkan, tata cara serta prosedur pendaftara dapat dibaca dari Buku Petunjuk sekolah Kedinasan tahun 2022 yang disediakan di portal Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan. Pelamar juga dapat mencermati pertanyaan yang sering diajukan pada menu FAQ.

Adapun 30 sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran pada tahun ini berada di delapan instansi sama seperti tahun lalu di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Siber dan Sandi Negara, dan Kementerian Perhubungan.

Dalam hal ini, Alex menjelaskan tidak semua lulusan sekolah kedinasan akan mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PSN) di instansi yang menaungi sekolah kedinasannya.

Bagi kelulusan yang berasal dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Perhubungan akan disebar ke kementerian dan lembaga lainnya serta pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan.

"Harap hati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan karena sudah dapat dipastikan itu penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi sekolah kedinasan," katanya.

Berikut Alokasi Formasi Sekolah Kedinasan 2022

1. Kementerian Dalam Negeri: Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 1.230 formasi

2. Kementerian Keuangan: Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN-STAN): 750 formasi

3. Kementerian Hukum dan HAM: Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 300 formasi dan Politeknik Imigrasi (Poltekim): 300 formasi

4. Badan Pusat Statistik: Politeknik Statistika STIS: 500 formasi

5. Badan Intelijen Negara: Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 300 formasi

6. Badan Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika: Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 250 formasi

7. Badan Siber dan Sandi Negara: Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN): 100 formasi

8. Kementerian Perhubungan: 3.350 formasi
– Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
– Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
– Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PTKJ) Tegal
– Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang
– Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
– Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
– Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
– Politeknik Pelayaran Surabaya
– Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
– Politeknik Pelayaran Sumatra Barat
– Politeknik Pelayaran Banten
– Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
– Politeknik Pelayaran Barombong
– Politeknik Pelayaran Sorong
– Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
– Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
– Politeknik Penerbangan Makassar
– Politeknik Penerbangan Medan
– Politeknik Penerbangan Surabaya
– Politeknik Penerbangan Jayapura
– Politeknik Penerbangan Palembang
– Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi