Hore! PLN Perpanjang Diskon Tagihan Listrik hingga Akhir Tahun

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memperpanjang stimulus atau diskon tagihan listrik hingga akhir tahun.

Keputusan ini menjadi salah satu perlindungan sosial untuk masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“PLN memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, dan pelaku usaha yang terdampak pandemic COVID-19,” mengutip keterangan resmi Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, Rabu, 21 Juli 2021.

• Digelar Saat Pandemi, WHO Dukung Olimpiade Tokyo 2020, Ini Alasannya
• Rekening Dana Investor (RDN) BCA Tembus 1 Juta
• Harga Emas Hari Ini: Melemah Rp3.000

Ia menyebut sejak April 2020 total stimulus listrik yang disalurkan oleh PLN mencapai Rp13,15 triliun kepada 33,02 juta pelanggan. Sementara itu, metode penyaluran stimulus listrik ke depan tidak berbeda dari periode sebelumnya. 

Secara rinci, bagi pelanggan golongan rumah tangga, bisnis kecil maupun industri kecil dengan daya 450 Volt Ampere (VA), diberikan diskon tarif listrik sebesar 50%. Maksimal penggunaan listrik selama 720 jam nyala.

Selanjutnya, untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi, diberikan diskon sebesar tarif listrik 25%, maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Sementara itu, ada pula pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50% bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial. Potongan tersebut diberikan secara otomatis.

Untuk pelanggan pascabayar, diskon diberikan secara otomatis lewat potongan tagihan rekening listrik. Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.

Sebagai informasi, PLN juga membuka saluran pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore.