Huawei dan Ericsson Sepakati Kerja Sama Berbagi Hak Paten
Tekno

Huawei dan Ericsson Sepakati Kerja Sama Berbagi Hak Paten

  • Huawei dan Ericsson berusaha saling mengamankan akses kedua perusahaan terhadap teknologi-teknologi paten masing-masing yang telah distandardisasi oleh kedua perusahaan.

Tekno

Muhammad Imam Hatami

SHENZHEN - Raksasa teknologi Huawei dan Ericsson secara resmi memperkuat kerja sama global dalam jangka panjang melalui kesepakatan perjanjian lisensi paten. Kemitraan strategis ini mencakup hak paten krusial terkait berbagai standar industri, termasuk 3GPP, ITU, IEEE, dan IETF, yang berfokus pada teknologi seluler mulai dari 3G, 4G, hingga teknologi 5G.

Kerja sama ini tidak terbatas hanya pada berbagi hak paten antar perusahaan, tetapi juga meluas ke infrastruktur jaringan penjualan kedua perusahaan. 

Huawei dan Ericsson berusaha saling mengamankan akses kedua perusahaan terhadap teknologi-teknologi paten masing-masing yang telah distandardisasi oleh kedua perusahaan. Dengan akses terhadap hak paten tersebut, kedua perusahaan berharap dapat mudah berinovasi dalam mengembangkan teknologi termutakhir.

"Komitmen kami dalam membagikan inovasi teknologi unggulan akan menggerakkan perkembangan industri yang sehat dan berkelanjutan dengan berbagai produk dan layanan terbaik," ungkap Alan Fan, Head, Intellectual Property Department Huawei, dilansir siaran pers, Senin 28 Agustus 2023.

Dalam kerangka kerja sama ini, Huawei telah memposisikan dirinya sebagai penyedia sekaligus penerima manfaat dari teknologi-teknologi penting. Peran Huawei sebagai salah satu penyedia utama dalam bidang standar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang terus berkembang ditunjukan dengan eksistensi perusahaan yang signifikan terhadap standar-standar yang banyak diadopsi dalam berbagai teknologi termutakhir seperti teknologi seluler, Wi-Fi, kodek multimedia, dan lainnya.  

Huawei dan Ericson juga merupakan salah satu pemegang utama  standard essential patent (SEP) untuk teknologi komunikasi seluler, kedua perusahaan ini memahami pentingnya hak kekayaan intelektual (HKI) yang mereka miliki. 

Kerja sama ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung dan mempromosikan nilai HKI di dalam industri teknologi.  Pada tahun 2022, Huawei mengukuhkan reputasi sebagai dengan penerbitan 4.505 hak paten yang diajukan pada tahun 2022. Huawei juga menempati posisi pertama sebagai perusahaan terbanyak mengajukan hak paten ke Lembaga Paten Eropa.

Kolaborasi antara Huawei dan Ericsson diharapkan akan memiliki dampak mendalam pada pengembangan teknologi global, serta dapat membawa lingkungan inovasi dan kemajuan bersama. Dua raksasa industri teknologi  diharapkan dapat memacu laju perkembangan teknologi global di masa depan. Kerjasama ini tidak hanya menjadi komitmen perusahaan untuk mendorong inovasi, tetapi juga menjadi pionir untuk perusahaan teknologi lain untuk berkolaborasi di masa depan yang memprioritaskan pertumbuhan teknologi secara global.