Huawei Dukung Akselerasi Transformasi Digital Institut Teknologi Del

Jakarta-Penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global asal China Huawei menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Del (IT Del), perguruan tinggi yang berlokasi di tepian Danau Toba, Sumatera Utara.

Nota kesepahaman ini menandai dimulainya dukungan Huawei dalam menyediakan teknologi untuk mendukung terselenggaranya transformasi digital di IT Del, termasuk membantu menyiapkan talenta-talenta TIK masa depan berkompetensi global serta mampu menjawab kebutuhan industri di era digital melalui program pelatihan dan alih pengetahuan bersertifikasi.

Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia Ken Qijian mengatakan bahwa penyediaan solusi TIK untuk IT Del merupakan salah satu wujud dari komitmen global Huawei. Komitmen tersebut melandasi setiap upaya Huawei dalam memberikan dukungan terhadap keberlangsungan pendidikan dalam situasi apa pun, serta meningkatkan literasi digital di semua sektor, termasuk sektor pendidikan.

“Solusi TIK Huawei siap untuk didayagunakan oleh dunia pendidikan Indonesia. Huawei telah mengembangkan solusi yang ditujukan untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor ini. Tidak hanya tantangan yang muncul akibat adanya pandemi COVID-19, tetapi juga tantangan-tantangan terkait tuntutan kompetensi global di era digital,” tutur Ken dalam keterangan resmi, Selasa, 19 Mei 2020.

Penerapan solusi TIK berbasis cloud dari Huawei yang dirancang untuk menjawab kebutuhan serta tantangan dunia pendidikan di era digital ini juga memiliki relevansi dengan situasi terkini di mana IT Del, sebagaimana lembaga pendidikan lainnya, harus menerapkan perkuliahan secara online.

Rektor IT Del Sumatera Utara Togar M. Simatupang mengatakan, selain akan dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung terselenggaranya edukasi online bagi 1.400 mahasiswa IT Del selama masa pandemi, solusi TIK dari Huawei juga akan dioptimalkan untuk mempercepat terselenggaranya transformasi digital di kampusnya.

“Sebelum pandemi, kami sudah mulai mendigitalkan materi-materi perkuliahan dan mengunggahnya di platform IT Del agar dapat diakses oleh mahasiswa. Sementara penerapan kuliah online dengan livestreaming secara realtime, menjadi bagian dari penerapan transformasi digital yang rencananya baru akan diterapkan pada 3 hingga 5 tahun ke depan. Namun, situasi pandemi telah mendorong kami untuk mempercepat prosesnya,” ujar Tagor.

Sementara itu, terkait dengan penyelenggaraan livestreaming secara realtime, Tagor mengungkapkan bahwa platform livestreaming Teachee dinilai mampu menjawab harapan kebutuhan pihaknya.

Dia menginformasikan bahwa mayoritas mahasiswa IT Del mengharapkan adanya platform livestreaming yang memiliki user interface yang akomodatif terhadap interaksi dua arah, praktis, mudah untuk digunakan, ringan untuk diakses, lancar dan tidak patah-patah, tidak menggunakan pembatasan waktu, tidak menjadikan boros paket data, dan aman.

Kerja sama antara Huawei dan IT Del diharapkan mampu berkontribusi terhadap pengembangan dan peningkatan daya saing ekosistem TIK baik di kancah nasional, regional, hingga dunia.