Huawei Luncurkan Alat Prediksi Cuaca 10 Ribu Kali Lebih Cepat dan Akurat
- Huawei meluncurkan model prakiraan cuaca terbaru yang diberi nama Pangu-Weather.
Tekno
SHENZHEN - Huawei telah mengembangkan model prakiraan cuaca terbaru yang diberi nama Pangu-Weather. Pascadiluncurkan, Pangu membuktikan kemampuannya dengan menghasilkan prediksi cuaca dengan kecepatan yang luar biasa, menyentuh 10.000 kali lipat lebih cepat daripada metode konvensional.
Pada Juli lalu, dunia mengalami peningkatan suhu, dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat dalam kurun waktu 120.000 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan dampak perubahan iklim yang semakin menghangat dan cuaca ekstrem yang semakin meningkat.
Pangu Hadir untuk menjawab tantangan perubahan iklim semacam ini melalui prediksi akurat, sehingga manusia dapat meminimalisir dampak cuaca ekstrim.
"Target utama kami adalah mengembangkan kerangka prakiraan cuaca generasi baru dengan teknologi AI guna memperkuat sistem prakiraan cuaca saat ini." Ungkap Tian Qi, Chief Scientist, Huawei Cloud AI Field, dilansir siaran pers Huawei, selasa, 8 agustus 2023.
Dengan teknologi terbaru ini, hasil prediksi cuaca dunia kini bisa diperoleh hanya dalam hitungan detik. Hal ini sangat membantu dalam persiapan menghadapi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.
Langkah inovatif ini Huawei telah menerima pengakuan internasional dengan publikasi hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah Nature pada tanggal 5 Juli 2023.
- Nezar Patria Soroti Fenomena Homeless Media
- Utang dan Beban Susut, Laba Adhi Karya Terungkit 21 Persen
- Sektor Pekerjaan ini Terancam Digantikan Robot
Kelebihan Pangu-Weather tidak hanya terletak pada kecepatannya, tetapi juga dalam akurasi prediksinya. Pangu merupakan model prakiraan cuaca berbasis AI pertama yang berhasil melampaui akurasi metode prakiraan numerik konvensional yang sudah ada.
Kini, Pangu-Weather dapat diakses oleh publik secara gratis melalui situs ECMWF (European Centre for Medium-Range Weather Forecasts). Pangu membantu memberikan akses kepada para ahli cuaca, meteorologi, dan masyarakat umum untuk melihat prakiraan cuaca dunia selama 10 hari yang dihasilkan oleh Model Cuaca Pangu.
Pangu juga membuktikan kemampuannya dalam memprediksi cuaca ekstrem dengan akurat. Pangu diketahui berhasil memprediksi dengan tepat perjalanan Badai Eunice yang melanda Eropa Barat Laut pada Februari 2022, serta suhu tinggi luar biasa yang tercatat di Inggris pada musim panas tahun 2022.