Huawei Percaya Diri Bisa Jadi Nomor Satu Meski Tanpa Pasar Amerika Serikat

Huawei Percaya Diri Bisa Jadi Nomor Satu Meski Tanpa Pasar Amerika Serikat

  • CEO Mobile Divison Huawei Richard Yu percaya diri bisa menjadi merek smartphone nomor satu di dunia, meski tanpa pasar Amerika Serikat (AS). Maklum, produk smartphone Huawei dilarang beredar di sejumlah negara, termasuk AS.

trenasia

trenasia

Author

JAKARTA. CEO Mobile Divison Huawei Richard Yu percaya diri bisa menjadi merek smartphone nomor satu di dunia, meski tanpa pasar Amerika Serikat (AS). Maklum, produk smartphone Huawei dilarang beredar di sejumlah negara, termasuk AS.

“Bahkan tanpa Amerika Serikat, kami akan menjadi nomor satu di dunia. Saya percaya bisa tercapai tahun ini, atau paling lambat tahun depan,” kata Richard Yu didikutip dari wwww.androidauthority.com.

Pernyataan Richard Yu disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Beijing. Hal tersebut merujuk pada posisi pangsa pasar Huawei di dunia yang saat ini bersaing dengan merek Samsung dari Korea Selatan.

Pada awal tahun 2018, Huawei masih berada di urutan ketiga setelah Samsung dan Apple. Namun sejak Agustus 2018, Huawei berhasil mengambil alih posisi Apple. Sepanjang 2018, saham Huawei juga berhasil menciptakan keuntungan yang mengagumkan ketimbang Samsung dan Apple.

Huawei memasarkan smartphone sebanyak 208 juta di tahun 2018. Angka ini naik 35% dibandingkan dengan posisi di tahun 2017 yang hanya mencapai 153 juta. Tren kenaikan ini berlawanan dengan industri ponsel secara keseluruhan yang menunjukkan penurunan 3% di tahun lalu.

Di sisi lain, Huawei menghadapi kendala dalam memasarkan produknya setelah sejumlah negara melarang penggunaan produks Huawei, termasuk Amerika Serikat. Alasannya, perangkat Huawei dituduh memiliki spyware untuk memata-matai negara lain.

Namun Richard Yu membantah hal tersebut. Menurutnya, pelarangan penggunaan perangkat Huawei di beberapa negara hanya masalah politik untuk menekan pasar Huawei. Maklum, jika Huawei bisa masuk ke pasar Amerika Serikat yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia, maka Huawei tidak akan butuh waktu lama untuk menjadi nomor satu.(Hidayat, SN)