Huawei Perkenalkan Teknologi Mutakhir Kereta Api Digital
- Huawei menampilkan sejumlah praktik mutakhir untuk perkeretaapian, seperti backbone komunikasi IP dan Optik, yang membentuk sistem perkeretaapian masa depan
Industri
BANGKOK- Raksasa teknologi asal China, Huawei memperkenalkan teknologi industri kereta apinya pada ajang Asia Pacific Rail 2023 di Bangkok, Thailand.
Huawei mempresentasikan teknologinya mampu melakukan pengambilan dan Analisis Data, Sistem Otonom, pengaplikasian sistem Kecerdasan Buatan (AI),Pembelajaran Mesin (Machine Learning atau ML), Future Railway Mobile Communication System (FRMCS), MSN, Jaringan Stasiun, Penyimpanan, dan IoT.
Huawei menampilkan sejumlah praktik mutakhir untuk perkeretaapian, seperti backbone komunikasi IP dan Optik, yang membentuk sistem perkeretaapian masa depan, FRMCS sebuah sistem komunikasi seluler keretan api dan Wi-Fi 6 yang menyediakan koneksi pita lebar nirkabel antara kereta api dan Intelligent IT (TI Cerdas)
Teknologi tersebut diharapkan dapat memberi pengalaman baru dan serta menyediakan sistem penyimpanan canggih dengan teknologi terbaru untuk melawan ransomware dan Smart Station Solution (Solusi Stasiun Pintar) untuk optimalisasi operasional dan pemeliharaan serta pengalaman penumpang.
- 4 Fakta Menarik Sri Prakash Lohia, Bos Indorama Sekaligus Orang Terkaya ke-4 Indonesia
- Kekhawatiran Tenaga Medis Usai Disahkannya UU Kesehatan
- HondaJet Tawarkan Pesawat Bekas Berkualitas
“Smart Station adalah sebuah solusi inovatif yang dapat meningkatkan pengalaman penumpang dan efisiensi operasional, mampu mengkonsolidasikan seluruh data dan informasi yang terkumpul dari berbagai aplikasi di stasiun. Sebagai fondasi dari sistem stasiun pintar ini, kami menggunakan infrastruktur TIK baru. Kita perlu menggantikan sistem TIK lawas termasuk server, sistem penyimpanan dan jaringan, bahkan data dan lain-lain, dengan platform digital berbasis cloud,” ujar Steven Xiong, CTO of Rail Industry, Huawei Enterprise dikutip siaran pers Huawei Rabu, 12 Juli 2023.
Sebagian besar sistem perkeretaapian sekarang masih beroperasi menggunakan jaringan nirkabel bandwidth sempit seperti GSM-R atau Tetra Radio untuk pemberangkatan kereta dan pengiriman sinyal rel. Diketahui teknologi ini sudah lama digunakan dan tidak dapat mendukung persyaratan sistem perkeretaapian cerdas.
FRMCS adalah jaringan komunikasi nirkabel baru untuk perkeretaapian yang mengandalkan sistem digital dengan memanfaatkan teknologi 4G yang berasal dari penyedia layanan telekomunikasi untuk menyediakan konektivitas kereta api.
“Jaringan kereta api modern menuntut keamanan tinggi, bandwidth tinggi, dan otomatisasi cerdas. Teknologi optik Huawei yang inovatif memungkinkan penerapan peningkatan tersebut dengan lancar dan mudah,” tegas Pan Chock Teck, Senior Manager Huawei Asia Pacific Enterprise Transportation Railway Solution.
Huawei diketahui memiliki unit usaha Aviation & Rail guna terus mengembangkan digitalisasi industri dan inovasi teknologi dengan berfokus pada skenario yang berlaku di industri transportasi.
Teknologi Huawei saat ini digunakan lebih dari 130 bandara dan maskapai penerbangan di seluruh dunia, serta melayani 300 jalur kereta api perkotaan di lebih dari 70 kota, dan lebih dari 150.000 km jalur kereta api.