Hubungan Kian Mesra, Yuan Makin Perkasa di Bumi Rusia
- Yuan China dilaporkan melampaui dolar AS sebagai mata uang yang paling banyak diperdagangkan di Rusia.
Dunia
MOSKOW - Yuan China dilaporkan melampaui dolar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang yang paling banyak diperdagangkan di Rusia. Hal ini terjadi setelah pemerintah Rusia terus memperdalam hubungan politik dan ekonomi dengan Beijing.
Menutip Insider, Rabu, 5 April 2023, volume perdagangan untuk yuan melampaui dolar untuk pertama kalinya pada Februari 2023. Dalam catatan data transaksi Bloomberg, jumlah tersebut naik makin signifikan pada Maret.
Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, yuan mengalami volume perdagangan minimal di pasar Rusia. Namun, sejak Maret 2022, jumlahnya meningkat.
Sebagai catatan, yuan menyumbang sekitar 2,7% dari cadangan devisa global pada akhir tahun 2022, menurut data IMF. Dolar menyumbang sekitar 58%.
- Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark, Simak Panduan Lengkapnya
- Sering Dianggap Menyebalkan, Perilaku Ini Rupanya Menandakan Anak Cerdas
- Sampai Kapan Ahmad Dhani Larang Once Nyanyikan Lagu Dewa 19?
Perlu diketahui, peningkatan volume perdagangan yuan terjadi karena sanksi Barat terus membebani ekonomi Rusia. Meski sejumlah sanksi yang dijatuhkan hingga 2023, segelintir bank Rusia masih dapat melakukan transaksi berbasis dolar.
Terlepas dari prevalensi dolar di panggung dunia, nilai indeks dolar saat ini tampak mulai melemah. Analis pasar senior di FxPro, Alex Kuptsikevich bahkan mengatakan bahwa situasi ini kemungkinan akan terus terjadi.
"Meskipun tidak dapat dikesampingkan bahwa goncangan portofolio triwulanan akan menciptakan traksi dalam dolar, masih ada kemungkinan mata uang AS akan jatuh lebih jauh di triwulan mendatang," kata Kuptsikevich.