Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo, dengan Presiden China Xi Jinping
Dunia

Hubungan Mencair, Xi Jinping Pertimbangkan Kunjungan ke Korsel

  • Korea Selatan dan China sedang menjajaki upaya memperbaiki hubungan yang belakangan memburuk. Hal ini usai Presiden China Xi Jinping menyatakan niatnya untuk melakukan kunjungan yang telah lama dinantikan ke Seoul.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Korea Selatan dan China sedang menjajaki upaya memperbaiki hubungan yang belakangan memburuk. Hal ini usai Presiden China Xi Jinping menyatakan niatnya untuk melakukan kunjungan yang telah lama dinantikan ke Seoul. 

Tindakan itu dianggap sebagai upaya Beijing untuk memperbaiki hubungan bilateral setelah Seoul memperkuat kemitraannya dengan Washington dan Tokyo. Selama pertemuan dengan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo, akhir pekan lalu, Xi menyambut upaya Seoul untuk menjadi tuan rumah pertemuan tiga negara antara Korea Selatan, Jepang, dan China tahun ini.

Dilansir dari The Korea Times, Senin 25 September 2023, langkah ini dianggap sebagai pendekatan China untuk mengendalikan hubungannya dengan Korea Selatan, yang semakin mendekati Amerika Serikat. Upaya itu juga dinilai untuk tetap menjaga jarak dari kemitraan yang semakin kuat antara Korea Utara dan Rusia.

Menurut kantor perdana menteri, Han dan Xi mengadakan pertemuan selama 30 menit di Hangzhou, di sela-sela upacara pembukaan Asian Games di sana. Ini merupakan kali ketiga presiden dan perdana menteri kedua negara bertemu setelah Yoon menjadi presiden tahun lalu. 

Yoon dan Xi melakukan pertemuan puncak pada November tahun lalu, dan pemimpin Korea Selatan itu bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang awal bulan ini. Selama pertemuan, Han mencatat Seoul mengupayakan “saling menghormati, timbal balik, dan kepentingan bersama dengan China di tengah ketidakpastian geopolitik dan gangguan rantai pasokan.

Mereka juga siap menjalin hubungan yang sehat dan matang berdasarkan aturan. Xi menggambarkan Korea Selatan sebagai tetangga yang tak terpisahkan. Dia menyatakan harapannya untuk mencapai kemajuan dalam kemitraan strategis antara kedua negara tersebut.

Pejabat pemerintah tersebut mengatakan bahwa Xi membicarakan masalah kunjungannya yang telah dinantikan ke Korea Selatan sebelum Han mengajukan permintaan. 

China menegaskan Xi berjanji mempertimbangkan kunjungan ke Seoul dengan serius. “Ini berarti bahwa Presiden Xi tahu bahwa gilirannya untuk mengunjungi Korea Selatan,” kata pejabat tersebut.

Kenyataan bahwa Xi mengemukakan gagasan tersebut dianggap sebagai tanda kemajuan ketika kedua negara berselisih tentang lokasi KTT Korea Selatan-China berikutnya. Yoon telah menegaskan bahwa Seoul adalah mitra sejajar bagi Beijing. Yoon mengatakan hubungan bilateral harus ditangani dengan dewasa. 

Selama pertemuan akhir pekan lalu, Xi juga menyatakan dukungannya atas upaya Seoul untuk menjadi tuan rumah KTT tiga negara antara Korea Selatan, Jepang, dan China dalam tahun ini.

Terakhir kali KTT tiga negara antara tetangga Asia Timur laut tersebut berlangsung pada tahun 2019, ketika hubungan Seoul dengan Tokyo memburuk. Setelah memperbaiki hubungan dengan Jepang, Yoon berusaha melanjutkan KTT tiga negara sebagai alat untuk mengendalikan hubungan Seoul dengan Beijing.

Untuk mempersiapkan KTT trilateral, ketiga negara akan mengadakan pertemuan pejabat senior pada hari Selasa 26 September 2023 yang melibatkan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Byung-won, Wakil Menteri Luar Negeri Senior Jepang Takehiro Funakoshi dan Asisten Menteri Luar Negeri China Nong Rong.