<p>Kolase foto Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan / Instagram @aniesbaswedan</p>
Nasional & Dunia

Hujan Deras Semalaman, Sejumlah Wilayah Jakarta Terendam Banjir

  • Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, 20 Februari 2021, membuat sejumlah wilayah DKI Jakarta terendam banjir.

Nasional & Dunia
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, 20 Februari 2021, membuat sejumlah wilayah DKI Jakarta terendam banjir.

Sejumlah warga Ibu Kota terpaksa dibangunkan oleh air yang menggenang rumah mereka. Bahkan, warganet menggaungkan tagar banjir di linimasa Twitter hingga menjadi trending topic nomor satu.

Terpantau, sejumlah wilayah sudah terendam banjir. Air merendam kawasan Jakarta Timur, Selatan, hingga Barat. Kelurahan Kebagusan di Kecamatan Pasar Minggu terendam sekira 50 centimeter, terjadi longsor di Lenteng Agung, Petogogan Kebayoran Baru ketinggian air mencapai 150-170 centimeter.

Pantauan dari laman BPBD-dev.jakarta.go.id pada Sabtu pukul 04.52 WIB, tinggi muka air di Bendung Sunter Hulu sudah berada pada level siaga 1 dengan ketinggian 285 centimeter.

Siaga 2 ada di Bendung Manggarai dengan ketinggian muka air 875 centimeter dan di Angke Hulu 255 centimeter. Sementara tinggi muka air di Bendung Katulampa masih normal 40 centimeter.

Untuk Bendung Karet, Pesanggrahan, Pasar Ikan, dan Cipinang Hulu, berada pada level siaga 3. Seluruh wilayah DKI Jakarta tercatat diguyur hujan.

Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan momen ketika mengunjungi wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Anies membagikan foto kolase saat dia kampanye dan bertemu dengan seorang warga yang tengah direndam banjir lewat akun Instagram @aniesbaswedan.

Berikut postingan Gubernur Anies Baswedan:

Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan.

Alhamdulillah, tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir.

Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu ini. Kita memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut.

Jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.

Di sisi selatan Jakarta Timur Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol.

Atas izin Allah SWT ikhtiar itu dimudahkan. Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran.

Meskipun demikian, kita masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kembali tak ada banjir di Cipinang Melayu, salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer. (SKO)